Petualangan Merbabu: (2) Selo-Sabana 2

Memasuki gerbang pendakian via Selo, kami disambut sekelompok LSM yang membagikan satu kantong plastik hitam untuk membawa sampah. Mereka bilang “mbak mas pendaki tolong sampahnya dibawa turun ya”, siap mbak mas juga kami pasti bawa turun, soalnya kami juga ‘gak suka kok nyampah di atas. Sewaktu pendakian ke Semeru yang lalu ada Syamsudin yang jadi…

(Hampir) Tergiur Printilan Outdoor

Ini adalah cerita pada suatu weekend ketika saya, suami dan Alfi mengunjungi toko outdoor untuk membeli beberapa printilan outdoor. Menjelang H-11 keberangkatan menuju Merbabu, saya mulai melakukan persiapan. Mbak Weyna, leader kami, kemarin sudah melakukan pemanasan di Gunung Cikuray *giling pemanasan aja mesti ke Cikuray*, kalau saya cukup berjalan kaki saja atau lari di pagi…

Petualangan Mahameru: (6) Kembali ke Ranu Pani Via Ayak-Ayak

“Eh udah pagi, sunrise-sunrise jangan sampe kelewatan” Kali ini giliran Mbak Weyna yang bersemangat bangun paling awal di tenda wanita. Saya mulai tersadar dan menengok rekan di sebelah saya Lita dan Mbak Renta yang masih tertidur. Saya tidak kuat untuk bangun karena memang masih pegal-pegal. Saya menunggu Lita bangun untuk membantu saya bangun dalam posisi…

Petualangan Mahameru: (4) Cemoro Kandang-Kalimati

Setelah melewati Oro-Oro Ombo, kami break dulu sejenak di pos Cemoro Kandang yang memiliki ketinggian 2500 mdpl. Biasanya Reza memberikan waktu break hanya 5 menit saja karena memang pos yang harus dilewati masih banyak. Jam saya waktu itu menunjukkan pukul 11:00 WIB dan rasanya waktu break lebih dari 5 menit. Tumben, mungkin dia juga lelah…

Petualangan Mahameru: (3) Tanjakan Cinta-Oro-Oro Ombo

Masih ingat kan adegan itu? Iya itu adegan Zafran dan Ian di tanjakan cinta. Konon kalau kita berhasil mendaki tanjakan cinta tanpa menoleh ke belakang sambil memikirkan kekasih hati maka bisa mendapatkan jodoh sesuai yang diinginkan. Benar gak? Buktikan aja sendiri. Saya baru kepikiran pas di rumah, kenapa saya ‘gak mikirin bang Yong Hwa ya…