Empat Hari di Palembang: Jakarta-Jakabaring

Saya senang sekali ketika pihak dari PUSTAKA meminta saya untuk meliput kegiatan Hari Pangan Sedunia ke-35 (HPS) di Palembang. Saya ditugaskan untuk membantu PUSTAKA menulis sebanyak-banyaknya mengenai kegiatan HPS yang nanti akan ditayangkan pada Website PUSTAKA dan juga dicetak dalam album pelaksanaan HPS. Tanpa pikir panjang, saya langsung menyanggupi permintaannya dan bersiap menuju Palembang setelah mengurus administrasi dan perizinan.

Hari Jumat dini hari sekali kami sudah berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soeta). Jakarta saat itu sudah turun hujan, namun berbanding terbalik dengan kondisi Bandara Sultan Mahmud Badarudin ke-2 yang diselimuti kabut asap kebakaran lahan gambut. Setelah sampai di daratan Palembang, saya dan beberapa penumpang langsung menggunakan masker karena bau asap saat itu cukup pekat. Ini adalah kali keduanya saya menginjak tanah Sumatera, dan Palembang bagi saya cukup panas, lebih panas dari Bogor.

Hari Pangan Sedunia

Poster tersusun sepanjang jalan area Geltek

Kami langsung bergegas menuju Stadion Jakabaring untuk membantu persiapan HPS. Saya bersama Ibu Nunik dari PUSTAKA diminta langsung menuju area Gelar Teknologi (Geltek) yang ada di dekat stadion. Di sana sudah terlihat para panitia dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang hilir mudik mempersiapkan segala sesuatunya. Ada Bapak Ifan yang dulu mengajarkan pembuatan video beserta Bapak Asep yang sedari tadi sibuk mengatur poster gelar teknologi. Poster berisi informasi teknologi ini dipasang membentang dari area Geltek hingga Saung Agroinovasi yang berada di belakang. Saung ini menjadi pusat dikumpulkannya berbagai macam produk yang hendak dipamerkan.

Menjelang sore semakin banyak perwakilan pemda, universitas serta instansi lingkup Kementan se-Indonesia yang mengirimkan produk unggulannya. Saya sempat mengabadikan dan mencatat beberapa produk tersebut. Ada beberapa produk yang menjadi perhatian saya sata itu karena kebetulan saya ditugaskan untuk membantu menginventaris produk-produk yang datang. Beberapa produk tersebut diantaranya Beras Organik, Beras Arum yang berasal dari Bangka Belitung dan terbuat dari singkong, sambose, nasi jagung, cookies jawawut dari Bengkulu, kerupuk labu kuning dari Maluku, kopi luwak dan lain-lainnya. Melihat hal ini saya tersadar bahwa Indonesia sungguh kaya akan produk pangan lokal namun belum semua masyarakat mengetahui karena belum terekspose seperti pangan lainnya.

Hari Pangan Sedunia

Beras Arum dari Bangka Belitung

Sebenarnya saya sangat mengantuk berat, tetapi tidak mungkin juga berleha-leha karena seluruh staf Kementan sangat bekerja keras mempersiapkan Geltek pada HPS kali ini. Saya dan Bu Nunik sekali lagi mensurvey apa saja yang harus kami liput. Bapak Ifan kemudian menyarankan agar pada Sabtu lebih difokuskan meliput di area Geltek. Setelah semua area Geltek terekam baru kami dapat meliput area in door yang berisi berbagai macam stand pameran.

Menjelang sore, saya dan Bu Nunik bergegas kembali ke penginapan karena besok harus bekerja keras. Sayangnya kami harus menunggu lama di depan gerbang stadion karena Taxi yang ditunggu tak kunjung tiba. Maklum tamu sangat banyak sehingga taxi mengalami full booking. Asap kembali perlahan turun ke bumi Palembang bertepatan dengan mobil Taxi yang akhirnya kami dapatkan. Kami bergegas menuju penginapan untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk menyambut pembukaan HPS ke-35 di Palembang.

Hari Pangan Sedunia

Gelar Teknologi Kementan RI

16 Comments

  1. ara

    Reply

    meski saya tinggal di palembang. kok saya nggak tahu ya?
    hmm, jadi acaranya banyak perwakilan yang nunjukin hasil mereka soal pangan ya mbak

    • Reply

      nah lho masa gak tau? aku heran kok orang palembang banyak yg gak tau termasuk temen kualiah ku, temen ku itu soale di rumah terus, tapi kan ada koran dan internet yang mempromosikan

  2. Reply

    waaaa kerennn mbak hehe kayak kabut mbak.. kalo di foto malah nuansa kayak di pegunungan gt y mbak hehe berasnya jdi tmbh keliatan unik hehe

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *