Hunting “Printilan” Hiking di Indonesia Outdoor Festival

Sejak sebulan lalu informasi mengenai Indonesia Outdoor Festival a.k.a #Outfest sudah sering saya dengar baik di grup Mountsea Adventour, Semeru trip, maupun di komunitas para pendaki. Saya dan suami sudah merencanakan untuk datang ke festival tersebut karena selain ingin melihat kemeriahannya, ada beberapa printilan perlengkapan hiking yang harus kami beli. Biasanya kan kalau festival begini tawaran diskon bertebaran di mana-mana dan itu benar adanya karena hampir di setiap boot menawarkan diskon untuk semua perlengkapan outdoor.

Out fest tahun ini dilaksanakan di Istora Senayan Gelora Bung Karno Jakarta. Nah, untuk teman-teman yang berasal dari Bogor bisa mengikuti rute saya berikut ini. Pertama naik Commuter Line dengan tujuan Stasiun Sudirman lalu naik busway dan turun di Polda atau transit di Stasiun Tanah Abang yang selanjutnya naik jurusan Serpong/Maja dan turun di St. Pal Merah. Dari Stasiun Pamerah kita bisa langsung menuju Istora menggunakan taksi, ongkos taksinya murah kok sekitar Rp. 20.000 saja kita sudah sampai di tempat tujuan. Ketimbang naik ojeg yang biayanya juga sama. Mudah kan? Tidak membingungkan kok.

Out fest tadi rame banget lho, sewaktu kami sampai di sana, sudah banyak pengunjung yang bejubel di luar maupun di dalam gedung. Sebelum masuk, kita diharuskan terlebih dahulu registrasi melalui website panitia penyelenggara (www.indonesiaoutfest.com) atau registrasi di venue mengisi data diri untuk kemudian diserahkan pada loket yang tersedia, sebagai gantinya kita akan mendapatkan merchandise berupa gelang rajut serta berkesempatan mendapatkan doorprice. Lumayan deh, sudah gratis masuknya, dapet merchandise pula.

welcome to the Outfest

Isi formulir dulu

Sebelum ke main hall, kita dengerin dulu dongeng untuk anak2

Duh bener banget, para pencinta out door dari yang muda sampai yang kurang muda berkumpul dan tumpah di festival ini. Masing-masing boot sibuk menawarkan dan melayani produknya masing-masing. Kami sampai bingung karena ingin melihat saja susah karena memang antusiasme para pengunjung sungguh besar. Setelah melihat-lihat boot di arena luar, kami mencoba masuk ke main hall. Ternyata di dalam sini lebih ramai lagi, namun lebih sejuk, jadi walaupun banyak pengunjung kami masih tetap nyaman. Akhirnya kami memutuskan untuk mencari printilan secara bergantian karena kami membawa turut serta Alfi (3.5 tahun) ke festival ini.

Baiklah sekarang giliran saya dulu untuk melihat-lihat. Saya tertarik dengan sepatu hiking di boot Consina karena ramai sekali para out door mania di sana. Consina menawarkan diskon sebesar 30% untuk sepatu hikingnya, tertariklah saya dan sepatu dengan Consina Futura berhasil dibawa pulang dengan harga lebih murah. Sekarang gentian dengan si ayah. Dia sudah meniatkan untuk mencari carrier karena memang dia belum punya. Akhirnya carrier Consina Alpinist 70+5 berwarna orange juga berhasil dibawa oleh si ayah. Ada beberapa printilan lain yang masih harus dicari yaitu track pool, cover bag, buff, dan water blade. Sayangnya kami hanya mendapatkan track pool dan buff saja karena yang lainnya sudah habis diserbu para out door mania. Maklum hari ini merupakan hari terakhir festival jadi pengunjung semakin banyak karena diskonnya juga banyak.

Suasana Outfest di main hall

Para pengunjung mencari yang terbaik, kalau saya terbaik dan tersesuai budget hehe

Nah, ini talk show yang berhubungan dengan bersepeda, dari hobi, olahraga hingga adventurenya

Serius mendengarkan olahraga sepeda

Kemudian kami memutuskan untuk meninggalkan festival sekitar pukul 14:00 mengingat langit Jakarta sudah mulai gelap pertanda Bogor sudah mulai hujan (memang benar Bogor sudah hujan). Akhirnya kami kembali ke Bogor dengan membawa beberapa “printilan” tersebut. Sisa printilan yang belum didapatkan akan kami cari di toko out door yang dekat dengan rumah.

Ini merupakan festival out door pertama yang saya datangi. Bagi hikers pemula macam saya ini kalau pergi sendirian tanpa membawa rencana sebelumnya pasti akan bingung, maka ada baiknya persiapkan terlebih dahulu sebelum membeli printilan yang diperlukan. Ini adalah beberapa hal yang saya lakukan sebelum mencari beberapa “printilan” out door untuk keperluan hiking:

1. Sesuaikan perlengkapan dengan tujuan kegiatan

Sebelumnya saya dan teman-teman sudah melakukan hiking ke Gunung Prau dan Cikuray. Melalui dua pengalaman tersebut saya cukup emmahami perlengkapan apa saja yang harus dibaw aketika hiking. Nah, karena akhir bulan ini saya kana ke Mahameru yang memerlukan beberapa perlengkapan lebih ketimbang dua gunung tersebut, maka saya menyesuaikan kebutuhan perlengkapan dengan kewajiban yang harus dibawa saat hiking ke Mahameru.

2. Pelajari harga dan merk perlengkapan yang ingin dicari

Hal ini bermanfaat untuk mendapatkan harga terbaik dan merk berkualitas pada saat festival karena pada saat festival seperti ini umumnya masing-masing boot bersaing dengan memberikan tawaran harga yang menarik. Kita perlu banget mempunyai gambaran harga suatu produk jika berada pada keadaan normal atau jika tidak sedang pameran sehingga kita bisa mendapatkan penawaran harga yang pas saat festival.

3. Buatlah list Perlengkapan yang ingin dicari

Pada saat pameran seperti ini kita suka gelap mata lantaran banyak produk yang banting harga. Kalau kita tidak pandai mengerem bisa besar pasak daripada tiang. Nanti malah gak jadi hiking deh hehe. Oleh karena itu jangan lupa ya untuk membawa list perlengkapan yang akan dicari, jangan pas ke pasar aja bikin listnya hehe.

4. Cari informasi sebanyak-banyaknya dari teman atau komunitas

Biasanya teman-teman yang sudah pengalaman memudahankan kita untuk mencari perlengkapan yang berkualitas dengan harga yang bersahabat. Seperti saat ini, saya sudah mendapatkan informasi kira-kira merk apa yang sedang memberikan diskon besar-besaran. Ada lho perlengkapan out door merek anu yang memberikan diskon sampai 70%, itu informasinya dari temen di komunitas, jadi pas ke pameran atau festival ‘gak bingung lagi untuk mencari perlengkapan yang kta butuhkan.

Begitulah pengalaman kami hari ini pada saat mengunjungi Out Fest tahun 2015. Sayangnya festival ini hanya berlangsung dari tanggal 1-4 April 2015, padahal tanggung ya satu hari lagi. Tapi tidak mengapa karena menurut saya festival ini sangat berhasil terlihat dari antusias para pengunjung yang berdatangan. Semoga Out Fest selanjutnya tak kalah meriah dengan tahun ini dan pada saat Out Fest berikutnya pengalaman hiking saya semakin bertambah, jadi gak bingung lagi ketika datang ke tempat yang keren macam ini. Salam adventure!

Pulang gak lengkap kalau belum narsis haha

15 Comments

  1. Tarry KittyHolic

    Reply

    Seneng ya Mbak kalau punya hobby sama ama suami.

    suami saya ndak suka dan ndak mendukung hobby saya yg satu ini 🙂

    • Reply

      hoooo iya sih kita gak bisa klo suami gak merestui, alhamdulillah nih se iya se kata mulai dar urusan blog sampe hiking

  2. Reply

    Wah, aku belum pernah dateng ke outdoor festival macam ini. Menarik juga. Rasa2nya kok di Bandung yg sering ada acara & byk komunitas blm ada yg ngadain macam ini. Kalau ada pengen dateng… 🙂

  3. dea

    Reply

    kang, emang diskon di hari pertama sampe hari terakhir beda beda gtu ya?????/ tolong pencerahannya ….

  4. fanny fristhika nila

    Reply

    wahhh, kamu suka hiking ya mba? deket rumahku ada toko hiking yg lumayan lengkap, daerah rawamangun..kmrn itu naksir berat ama sepatu gunungnya yg cakep, model ce banget pula… tp harganya mihilll -__- Tau ada acara gini aku dtgin…kali aja dpt yg diskon 😀

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *