Lampung memiliki banyak destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Pantai Mutun di Teluk Lampung Pulau Tangkil. Pantai Mutun dan Pulau Tangkil tidak terpisahkan, keduanya menjadi objek wisata menarik untuk melepas lelah selama berada di Lampung.
Setelah sehari sebelumnya saya dengan Tim Sunpride berkunjung ke Kebun Sunpride di Way Kambas dan menginap di Novotel Lampung, keesokan harinya kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Mutun dan Pulau Tangkil sebelum ke bandara sore harinya. Pantai Muntun dan Pulau Tangkil adalah salah satu wisata murah meriah yang dekat dengan Bandar Lampung dan satu-satunya objek wisata yang menyediakan parasailing di Lampung.
Pantai ini terletak di Desa Sukajaya Lempasing Kecamatan Padang Cermin, dengan jarak tempuh sekitar 20 menit dari pusat kota Telukbetung. Di Pulau Tangkil sendiri menyediakan fasilitas berupa pondokan, gajebo, penyewaan perahu, kano, banana boat serta arena outbond. Harganya juga cukup murah untuk masuk ke Pantai Mutun dan Pulau tangkil (sumber: http://pariwisatalampung.com) yaitu:
1 orang : Rp. 5.000,-
1 motor : Rp. 5.000,-
1 mobil : Rp. 10.000,-
Dan berikut adalah photo story ketika kami mengunjungi Pantai Mutun serta Pulau Tangkil di Lampung.
Birunya Laut Pantai Mutun
Jarak tempuh dari Novotel Lampung ke Pantai Mutun saat itu tidak terlalu jauh, sekitar 20-30 menit, kami sudah sampai di area awal menuju Pulau Tangkil. Saya pikir Pulau Tangkil itu adalah area awal yang kami datangi, tapi ternyata kami harus menyebrang menggunakan perahu menuju ke Pulau Tangkil.
Sejujurnya saya agak takut naik perahu, apalagi jarak antara permukaan air laut dengan perahu cukup dekat. Beberapa kali air laut mengenai kami sehingga membuat baju agak basah. Namun semuanya dapat teratasi berkat jepretan kamera yang mengalihkan rasa cemas.
Tidak terlalu lama, akhirnya kami tiba juga di Pulau Tangkil. Saat itu suasana cukup sepi dengan semilir angin yang datang dari arah Teluk Lampung. Pantai Mutun yang ada di sekitar pulau memiliki pasir putih sehingga memantulkan warna biru yang indah.
Kami menghabiskan waktu untuk bermain dan berfoto bersama. Sayangnya saat itu kami tidak membawa baju ganti sehingga tidak bermain banana boat. Cukup di pinggir pantai saja sambil memandang langit yang biru.
Ada salah satu spot yang cantik banget di dekat gajebo. Kami secara bergantian, mengabadikan diri di sana.
Namun, hari semakin siang, kami bergegas untuk kembali dan bersiap menuju bandara. Terimakasih Sunpride atas kesempatan yang diberikan, saya dapat mengunjungi kebun, mencoba buah-buahan yang lezat dan mendapatkan ilmu plus wisata pula. Semoga sukses selalu ya Sunpride.
Nasirullah Sitam
evventure
Nasirullah Sitam
evventure
Prima Hapsari
evventure
ikhsan maulana
evventure
monda
evventure
fanny fristhika nila
evventure