Ayo tebak, saya sedang jalan-jalan atau sedang bekerja?
Nikmat mana yang kau dustakan apabila pekerjaan dengan hobi dapat jalan beriringan. Dua-duanya dapet deh: rezeki diperoleh, nikmat dari jalan-jalan juga diperoleh.
Apa sih hobinya? Ya jalan-jalan atau bahasa kerennya adalah traveling. Untuk itulah blog ini ada, blog berisi catatan khusus dari langkah kaki saya saat menyusuri sudut dunia (meskipun baru beberapa sudut dunia saja yang ditapaki). Setelah selesai jalan-jalan, blog ini bertugas untuk merekam semua catatan perjalannya. Nanti kalau sedang kangen akan suatu tempat, saya cukup membuka catatan di blog ini saja. Saya akan lebih bersyukur lagi apabila informasinya dapat bermanfaat bagi orang lain.
Saat ini traveling sudah menjadi gaya hidup. Banyak orang yang berusaha menyisihkan hasil keringatnya untuk traveling terutama di akhir pekan. Traveling itu tidak harus pergi ke tempat yang jauh lho. Menurut seorang teman, kalau kita sudah melangkahkan kaki keluar rumah dan pergi ke suatu tempat yang meskipun jaraknya dekat, itu sudah termasuk traveling lho. Namanya juga jalan-jalan, iya kan?.
Itulah mengapa saya sangat bersyukur karena hampir setiap hari pekerjaan saya sangat erat hubungannya dengan jalan-jalan. Dengan menggunakan motor, saya berjalan dari satu lokasi ke lokasi lainnya ke area persawahan yang luas atau ke daerah dataran tinggi yang memiliki hamparan hijau. Pekerjaan ini cocok sekali dengan hobi saya yang suka jalan-jalan ke pegunungan nan hijau daripada pantai. Walaupun begitu bukan berarti saya tidak suka pantai lho ya.
Berdasarkan hal tersebut, saya membagi kondisi jalan-jalan ke dalam dua kelompok untuk menyesuaikan perlengkapan apa saja yang harus di bawa saat jalan-jalan.
Kondisi Pertama: Jalan-Jalan, Kerja
Apabila kata jalan-jalannya ada di depan, itu sebenarnya saya memang murni jalan-jalan dengan bonus bekerja. Misalnya karena memang ingin mengeksplor suatu wilayah yang belum didatangi dan bermaksud menuangkannya ke dalam sebuah tulisan. Umumnya jalan-jalan dengan kondisi pertama ini memang inisiatif serta biaya saya sendiri sehingga saya hanya perlu bertanggung jawab terhadap diri sendiri ketika ingin menghasilkan sebuah tulisan. Apabila begitu kondisinya, perlengkapan yang saya bawa standar saja untuk keperluan selama perjalanan yaitu smartphone serta kamera untuk mengabadikan suasana.
Tetapi pernah sih, saya mendapatkan hadiah berupa paket jalan-jalan dari suatu brand. Brand tersebut sebenarnya tidak meminta saya untuk membuatkan reportase setelah acara dilakukan. Namun karena memang saya suka dengan acaranya, maka saya berusaha untuk memotret apa yang didapat selama jalan-jalan dengan brand tersebut lalu menuangkannya ke dalam tulisan. Untuk mendukung niat tersebut, maka saya membawa satu perlengkapan lagi yaitu laptop. Laptop yang saya gunakan adalah ASUS A450 C yang sudah menemani perjalanan saya sejak tahun 2014 lalu.
Kondisi Kedua: Kerja, Jalan-Jalan
Nah ini yang kondisinya juga asik menurut saya, bekerja dengan bonus jalan-jalan. Baik rezeki maupun asiknya jalan-jalan keduanya dapat terpenuhi. Untuk mendukung kondisi yang kedua ini maka perlengkapan yang dibawa harus lengkap mulai dari smartphone, kamera, hingga laptop. Manfaatnya adalah agar saya dapat langsung menggarap pekerjaan tanpa terlena dengan jalan-jalannya saja, namanya juga kerja dengan bonus jalan-jalan.
Contohnya begini, pekerjaan saya sehari-hari sebagai penyuluh sebenarnya sudah sangat memberikan bonus jalan-jalan. Meskipun saat sedang blusukan, saya harus tetap membawa laptop, saya senang saja karena laptop tersebut memang saya gunakan sebagai alat kerja penyuluhan.
Atau misalnya saat mendapatkan perintah untuk mengikuti pendidikan di suatu balai pelatihan. Peralatan lengkap seperti laptop, kamera, smartphone dan lain-lain wajib banget untuk dibawa. Pekerjaan saat pelatihan dapat diselesaikan saat itu juga dengan bonusnya jalan-jalan di tempat baru yang dekat dengan tempat pelatihan.
Kondisi lain dari kerja dengan bonus jalan-jalan adalah ketika saya pernah membantu sebuah agent travel dalam memanage sebuah agenda. Pekerjaan saya saat itu adalah membantu menyukseskan agenda tersebut melalui sebuah campaign digital. Dengan begitu, otomatis saya bekerja membutuhkan gadget terutama laptop. Hasilnya, bonus dari pekerjaan tersebut adalah saya bisa ikut jalan-jalan gratis tentunya. Alhamdulillah.
Nah di akhir bulan September 2018 ini rencananya saya akan jalan-jalan kerja lagi ke Bea Muring, Nusa Tenggara Timur dengan salah satu brand air mineral di Indonesia. Di sana saya dan beberapa orang teman akan melakukan kegiatan konservasi sumber daya air bersama dengan salah satu tokoh pejuang air.
Saya menyebutnya dengan jalan-jalan kerja karena keberangkatan ke Bea Muring, NTT sebenarnya merupakan sebuah hadiah dari kompetisi yang saya ikuti sehingga saya tidak memiliki kewajiban lain setelahnya. Namun, untuk menyebarkan semangat positif konservasi sumber daya air, maka kami diharapkan mampu menyebarkan semua pengalaman yang didapat ketika mengikuti kegiatan tersebut. Berdasarkan hal itu, saya berencana ingin menuliskan semua pengalaman yang diperoleh ke dalam blog pribadi.
Dalam list perlengkapan yang sudah saya susun, sebenarnya saya ingin sekali membawa laptop ASUS A450 C yang saya miliki. Gunanya adalah untuk menuliskan dengan cepat aktivitas apa saja yang saya lakukan selama berada di NTT. Namun niat tersebut saya urungkan karena laptop yang saya miliki sepertinya belum cocok apabila dibawa ke lokasi tersebut dengan berbagai alasan.
Pertama, kegiatannya nanti serba mobile sehingga barang yang saya bawa sebaiknya ringkas, tidak berat, dan mudah dibawa. Sayangnya laptop kesayangan saya ini bobotnya cukup lumayan sehingga agak ‘kagok’ jika harus membawanya.
Kedua, menurut pemaparan panitia, lokasi yang dituju ini cukup jauh dengan kondisi jalan yang lumayan ala adventure. Saya khawatir jika membawa laptop kesayangan, maka justru akan membuatnya menjadi terluka karena goncangan selama perjalanan.
Ketiga, karena kegiatannya serba mobile dengan aktivitas yang padat maka laptop yang saya bawa harusnya memiliki daya tahan baterai cukup lama sehingga saya tidak perlu repot untuk mencari sumber listrik.
Berdasaran hal tersebut, akhirnya saya memutuskan untuk tidak jadi membawa laptop yang saya miliki. Apabila nanti ada ide yang datang, saya akan segera catat ke dalam note melalui smartphone saja.
Memang sih, untuk para pekerja kreatif termasuk para traveler yang hobi jalan-jalan sekaligus menghasilkan tulisan, harus didukung dengan laptop yang mumpuni. Laptop seperti apa ya yang sekiranya cocok bagi para traveler sekaligus content creator ini?.
Saya memiliki kriteria tersendiri ketika memilih laptop idaman untuk teman jalan-jalan. kriteria tersebut di antaranya harus tahan banting, berbobot ringan sehingga mudah dibawa ke mana saja, bentuknya simple, ringkas, tidak memakan banyak space, namun memiliki performa kerja yang mampu berlari seperti halnya sang traveler, serta didukung dengan daya tahan baterainya yang tahan lama. Nah laptop dengan kriteria tersebut menurut saya cocok sekali untuk mendukung aktivitas para traveler.
Dan untuk mendukung itu semua, ASUS sebagai brand laptop nomor satu di Indonesia kembali mengeluarkan laptop terbarunya yang cocok untuk dijadikan teman perjalanan bagi para traveler yaitu ASUS ZenBook UX331UAL. Sepertinya laptop ASUS A450 C membutuhkan teman baru dari seri ZenBook UX331UAL nih.
ASUS ZenBook UX331UAL, Teman Perjalanan Para Traveler
ASUS ZenBook 13 UX331UAL ini menjadi salah satu laptop idaman yang mendukung banget akan aktivitas saya sebagai worker, explorer, dan juga traveler. Mau bagaimanapun kondisinya yaitu kerja jalan-jalan atau jalan-jalan kerja, seri terbaru dari keluarga ZenBook ini sudah mendukung sekali akan kriteria laptop idaman saya.
Apa saja sih keunggulan yang dimiliki oleh ASUS ZenBook 13 UX331UAL ini sehingga masuk ke dalam laptop idaman para traveler plus blogger plus worker plus explorer (banyak amat profesinya ya hehe)? Ada banyak lho, yaitu:
- Berbobot ringan
ZenBook 13 UX331UAL ini merupakan varian dari versi UX331UN yang merupakan laptop 13,3 inci paling ringan dari ZenBook. Namun, laptop ini memiliki bobot sangat ringan yaitu sebesar 985 gram saja berkat penggunaan kontruksi magnesium aluminium alloy. Berkat bobotnya yang kurang dari 1 kg, ZenBook 13 UX331UAL menjadi laptop dengan bobot paling ringan yang beredar di pasaran saat ini. Wah kalau bobotnya ringan begini, tentu dibawa traveling ke manapun jadi mengasikkan karena memberikan kenyamanan bagi traveler.
- Tipis tidak memakan tempat
Tidak hanya bobotnya saja yang ringan, namun bentuknya juga slim tidak memakan tempat memang sangat cocok dijadikan sebagai kriteria laptop bagi para traveler. ASUS ZenBook UX331UAL dengan layar berukuran 13,3 inci serta resolusi Full HD ini memiliki dimensi 310 x 216 x 13.9 mm (WxDxH) yang tidak berbeda jauh dengan kertas berukuran A4. Berkat ukurannya tersebut, traveler atau siapapun dapat membawanya dengan mudah di koper, di tas jinjing, ataupun di tas ransel, yang mana saja bisa banget.
- Kuat, tahan banting
Berkat konstruksi berbasis magnesium alloy, membuat ASUS ZenBook UX331UAL ini sangat tangguh. Laptop ini sudah memenuhi standar military-grade MIL-STD 810G dan lolos uji daya tahan untuk memastikan kemampuannya beroperasi dalam berbagai kondisi. Dengan kondisinya tersebut membuat ASUS ZenBook UX331UAL menjadi ZenBook paling portabel yang pernah dibuat. Nah kan apabila kita bepergian ke area yang ala adventure sambil membawa laptop tidak perlu khawatir lagi deh berkat daya tahannya.
Di channel YouTubenya Raditya Dika, ASUS ZenBook UX331UAL ini dijadikan eksperimen menghancurkan laptop lho. Sayangnya laptopnya tidak hancur-hancur meski sudah dijadikan alas batu menuju toren, dijadikan pijakan setelah lompat, bahkan setelah dilindas motor!. Amazing banget deh.
- Daya tahan baterai yang tahan lama
Kriteria selanjutnya yang penting sekali ada pada laptop portable adalah kemampuan daya tahan baterainya. ZenBook 13 UX331UAL menunjukkan bahwa baterainya mampu memasok daya hingga 4 jam 43 menit berdasarkan aplikasi pengukuran baterai PCMark apabila digunakan secara multitasking non-stop. Namun, jika penggunaannya tidak terlalu intensif, baterai tentu sanggup bertahan jauh lebih lama hingga 15 jam dalam skenario tertentu.
- Performanya tidak diragukan
Untuk mendukung performa fisiknya yang sudah sangat gahar, ASUS juga menyematkan prosesor tercepat Intel Core i generasi ke-8 pada ZenBook 13 UX331UAL. Demi menopang performa tinggi, prosesor tersebut juga disandingkan dengan RAM tercepat DDR4 2133MHz serta penyimpanan kecepatan tinggi dan handal, berbasis M.2 SSD.
Kalau sedang mampir ke suatu tempat dan ingin menghubungkan perangkat laptopnya ke internet, maka paling enak menggunakan Wi-Fi. Nah, pada ZenBook 13 UX331UAL terdapat fitur Wi-Fi Master yang membuat laptop tersebut mampu mendapatkan kecepatan transfer yang lebih tinggi dan jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan laptop lain pada umumnya. Berselancar di dunia maya jadi asik ya, apalagi ketika mencari materi tertentu untuk tambahan bahan tulisan.
- Dapat digunakan secara cepat di mana saja dan kapan saja
ASUS ZenBook 13 UX331UAL sudah mendukung Windows Hello untuk mengakses sistem operasi Windows 10. Cukup dengan menghadapkan wajah ke layar notebook atau sentuhan jari di sensor fingerprint, maka laptop sudah dapat langsung digunakan. Cara tersebut sangat bermanfaat bagi traveler yang bekerja di lapangan dan membutuhkan akses cepat kapanpun dan di manapun.
Selain itu laptop tersebut juga sudah dilengkapi dengan keyboard backlit dengan jarak penekanan tombol keyboard 1,4 mm yang dioptimalkan untuk kenyamanan saat mengetik. Berkat hal tersebut, laptop dapat digunakan meski dalam kondisi yang minim pencahayaan. Laptop ini juga sudah didukung dengan teknologi palm-rejection dan mendukung gerakan multi-jari serta tulisan tangan. Mantab banget deh, dengan begitu ASUS ZenBook 13 UX331UAL dapat digunakan dengan cepat di mana saja dan kapan saja.
ASUS ZenBook 13 UX331UAL tersedia dalam dua pilihan warna yaitu Deep Dive Blue dan Rose Gold. Menurut saya kedua warna tersebut dapat mewakili pribadi traveler lho. Kalau saya sih suka dengan warna Rose Gold yang cantik dan menarik, cocok untuk menggambarkan traveler wanita yang tangguh dan kuat. Sedangkan warna Deep Dive Blue juga keren, kesan kuat dan mendalam terpancar dari laptop tersebut.
Benar-benar ya, teknologi memang diciptakan untuk memudahkan manusia dan ASUS mampu membaca kebutuhan tersebut. Dengan hadirnya ASUS ZenBook 13 UX331UAL, maka terjawab sudah laptop idaman yang cocok dengan kebutuhan traveler nan produktif: kuat, ringan, slim, perfoma mumpuni, dengan waktu penggunaan yang lama. Mau nanti kondisinya jalan-jalan kerja atau kerja jalan-jalan, dengan menggunakan ZenBook 13 UX331UAL maka semuanya bisa terpenuhi.
Andrie Kristianto
evventure
Rita Asmaraningsih
evventure
Arif Rahman
evventure
Aminnatul Widyana
evventure
herva yulyanti
evventure
Apri ani
evventure
Damar Aisyah
evventure
Nia Nastiti
evventure
Dzul
evventure
Rina Darma
evventure