Hallo teman-teman, tulisan ini saya buat pada hari minggu sekitar pukul 9 malam. Masih suasana liburan kan ya?. Bicara tentang liburan, awal April ini saya mau mengajukan cuti lagi nih untuk kembali meluapkan semangat yang sudah menggebu-gebu untuk mendaki gunung. Tetapi tujuan utamanya sih untuk membuang beban hidup di puncak gunung supaya pas turun jiwa dan raga ringan kembali *lalu masalah pun datang bertubi-tubi, duhhh jangan deh.
Biasanya kalau ke gunung saya dan teman-teman mengambil jeda setiap tiga bulan sekali. Itu paling cepat tapi ya, bisa lebih lama lagi kok. Mengapa perlu jeda? karena tubuh butuh istirahat juga dan yang terpenting menabung biaya perjalanan. Mendaki gunung terutama yang di luar wilayah tempat tinggal sungguh menguras kantong saya. Apalagi kalau sudah menggunakan burung besi, siap-siap tabungan dapat terkuras. Untuk itu perlu menyiasati bagaimana adventure tetap jalan namun tidak mengganggu simpanan.
Lalu kalau sedang tidak ke gunung, ngapain aja Ev?
Ya kita berpetualang saja ke tempat yang terjangkau. Menurut mbak Nurul Noe, jalan-jalan ke luar rumah walaupun lokasinya dekat itu sudah termasuk traveling lho. Begitu juga dengan petualangan versi saya, jalan ke tempat-tempat tertentu yang jaraknya dekat juga termasuk petualangan. Namanya juga adventurer wannabe, jadi jauh dekat asalkan sudah keluar rumah dan memiliki naluri menyusur ke jalan-jalan tertentu sudah termasuk petualangan hehe. Kalau sampai ke puncak gunung itu petualangan banget. Lalu kalau ke bawah laut bagaimana Ev? Wew kalau itu tidak deh.
Untuk menyiasati masa reses berpetualang, biasanya saya, suami dan Alfi jalan-jalan di sekitar saja. Kalaupun pergi ke suatu tempat yang membutuhkan untuk menginap, maka tentukan dulu budgetnya jangan sampai besar pasak daripada tiang. Sewaktu kami sedang tidak menggunung, kami mengajak Alfi untuk berpetualang seru nan ringan ke daerah di luar Bogor seperti ketika Ngebolang ke Gunung Padang. Atau sesekali memanfaatkan hadiah lomba seperti voucher hotel untuk mengajak Alfi menginap dan bergembira di sana. Sekarang stok vouchernya sudah habis, berarti saya harus ikutan lomba lagi hehe.
Pagiiii…. mau kemana kita? #adventure #trip #tripadventure #indonesia #westjava #mother #motherhood #motherhoodthroughinstagram #children
Nah, sebagai adventurer wannabe yang ingin tetap berpetualang namun dengan cara yang elegant, irit dan tidak mengganggu tabungan, maka saya menerapkan beberapa cara agar liburan tetap asik walaupun dalam masa reses berpetualang. Apa sajakah itu? Berikut adalah liburan murah meriah ala adventurer wannabe:
- Jika sedang tidak jalan-jalan ke tempat yang jauh, coba tengok lokasi wisata yang dekat tetapi asik untuk kita berpetualang. Terkadang kita tidak sadar lho kalau di wilayah kita banyak menyimpan potensi. Jika kami sedang tidak ingin jalan-jalan ke tempat yang jauh, kami memanfaatkan taman yang ada di sekitar lalu bermain bersama di sana. Saya pernah lho mendirikan tenda di taman yang dekat rumah meskipun hanya dalam hitungan jam, yang penting Alfi senang.
- Tetap berikan nuansa ala petualang walaupun hanya jalan-jalan ke tempat umum seperti mall. Misalnya untuk pergi ke mall lebih memilih menggunakan kendaraan umum lalu menceritakan kepada Alfi mengenai peta rute yang harus dilewati, begitu saja dia senang banget lho.
- Berpetualang tidak harus ke lokasi tertentu saja lho, kita juga dapat menentukan tema tertentu seperti berburu kuliner. Waktu itu kami pernah berburu sop duren, awalnya kami tidak tau tempatnya, setelah bertanya di sana-sini ketemu juga deh kuliner yang kami buru. Itu berasa juga lho petualangannya.
- Kalau sedang malas keluar dan hanya ingin liburan di rumah saja maka ciptakan suasana petualangan di rumah. Bagaimana caranya Ev? Kalau saya sih mendirikan tenda di rumah saja, kita camping di dalam rumah. Seru juga lho ternyata.
Nah itu tadi liburan murah meriah ala adventurer wannabe. Kalau adventure beneran ya harus siap fisik dan mental. Kami belum bisa membawa Alfi untuk turut serta bepergian ke tempat yang beresiko tinggi. Untuk saat ini Alfi hanya kami ajak ke tempat-tempat tertentu saja yang memang bersahabat bagi fisiknya. Nanti apabila sudah tiba saatnya, kami pasti akan mengajak dia untuk berpetualang bersama. Kalau sekarang menumbuhkan jiwa adventurer dulu saja supaya dia tidak takut menghadapi segala macam cobaan nantinya.
Sudah segitu dulu ya, saya menuliskan ini setelah pulang dari Bandung, belum istirahat dan langsung buka laptop. Selamat berlibur teman-teman. Salam petualang!
Helena
evrinasp
Tia Yusnita
evrinasp
ipeh alena
evrinasp
Nurman
evrinasp
momtraveler
evrinasp
Surya Hardhiyana
evrinasp
Edi Padmono
evrinasp
Maya Siswadi
evrinasp
nova violita
evrinasp
Akhdan Baihaqi
evrinasp
Djangkaru Bumi
evrinasp
inayah
evrinasp
echaimutenan
evrinasp
Melly Feyadin
evrinasp
Kang Mhan
evrinasp
Mediamaya
evrinasp
Ika Puspitasari
evrinasp
Anis Hidayah
evrinasp
Vinz Prasetyo
evrinasp
cumilebay.com
evrinasp
adi pradana
evrinasp
Azmi
evrinasp
Lia Harahap
evrinasp
Irawati Hamid
evrinasp
Anne Adzkia
evrinasp
@dodon_jerry
evrinasp
Lusi
evrinasp
Pingback: Aneka Kegiatan untuk Mengisi Liburan di Rumah | evRina shinOda
Amir
evrinasp