Cita-Cita Perjalanan Istimewa Tour Jejak Rosul Masjidil Aqsa Bersama Cheria Halal Holiday

Hidayah atau petunjuk adalah salah satu rezeki yang menurut saya paling berharga dan paling mahal untuk seorang manusia. Sebab tidak semua orang bisa mendapatkan hidayah yang berharga itu. Hanya orang-orang pilihan Allah yang mampu memperolehnya. Itu sebabnya seorang hamba wajib bersyukur tak kala mendapatkan hidayah tersebut.

Di pertengahan tahun ini saya merasa mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Hidayah yang seperti apa? hidayah untuk mengunjungi Masjidil Aqso di Palestina. Dulu, saya tidak pernah terpikir untuk pergi ke sana lantaran adanya perseteruan Israel dengan Palestina yang tak pernah padam. Tetapi keraguan tersebut seolah sirna saat melihat Bang Arham Kendari dan keluarga berhasil melewati tembok besar dengan penjagaan super ketat tentara Israel saat menuju Masjidil Aqso.

Saya adalah salah satu follower Beliau. Ketika mengetahui Beliau sedang berada di sana, saya langsung mengikuti cerita yang dibagikannya pada salah satu media sosial. Subhanallah, sejak itu saya langsung memasukkan Masjidil Aqso sebagai tempat yang harus dikunjungi untuk menjelajah sambil beribadah. Aamiin.

palestina

Sumber: @arham_kendari

Cita-cita ini bukanlah sebuah keinginan semata. Setelah mendapatkan petunjuk untuk pergi ke Masjidil Aqso, saya langsung menceritakan perihal tersebut kepada pak suami. Alhamdulillah pak suami menyetujui cita-cita saya tersebut dengan catatan sudah menyelesaikan keperluan rencana sebelumnya untuk pergi haji dan umroh. Sayapun menyetujui persyaratan tersebut, sebab pergi haji merupakan kewajiban bagi semua muslim yang mampu dan umroh juga merupakan ibadah yang perlu dilakukan oleh seorang muslim.

Niatan untuk pergi ke Masjidil Aqso juga saya ceritakan kepada rekan kerja di kantor yang bernama teh Ani. Rupanya dia sangat menyambut baik rencana tersebut sebab dia juga memiliki mimpi yang sama untuk pergi ke Masjidil Aqso.

Pergi ke Masjidil Aqso tidak hanya untuk beribadah tetapi juga menelusuri sejarah jejak Rosul. Ini adalah perjalanan yang sangat saya suka, tidak melulu tentang wisata alam tetapi justru meningkatkan pengetahuan serta iman dan takwa. Apabila sebelumnya saya hanya membaca sejarah para nabi melalui internet atau buku saja, maka  pada suatu hari saya berharap bisa menjejakkan kaki langsung di tempatnya.

Baiklah seperti kebiasaan sebelumnya, saat pergi ke manapun saya selalu menitipkan doa di suatu tempat agar cita-cita yang digaungkan dapat terwujud. Bismillah.

tour-jejak-rosul

                             Saya memiliki kebiasaan: menyelipkan wish list ketika mengunjungi tempat baru

Menelusuri Jejak Para Nabi, Bagaimana Caranya ya?

Di antara kesibukan, saya dan teh Ani suka iseng untuk mengecek harga tiket pesawat. Jika ada harga tiket pesawat yang murah, rencananya kami ingin backpackeran ke suatu negara. Niatnya sih supaya lebih hemat dan agar kami lebih mandiri ketika menjelajah di suatu negara. Namun ada kalanya ketika sudah berhasil mendapatkan tiket pesawat yang dimaksud, niat untuk berangkat akhirnya batal berkat pertimbangan ini dan itu.

Hingga akhirnya rencana backpackeran berdua pertama kali berhasil diwujudkan ketika pergi ke Jepang. Ini adalah kali keduanya saya pergi ke luar negeri tanpa menggunakan travel agent. Ada senangnya sih, biaya jadi lebih hemat dan kami dapat menentukan jadwal sendiri hanya dengan berbekal informasi dari beberapa tulisan di internet saja.

Tetapi ada tidak enaknya juga, meski merasa lebih bebas, saya dan teh Ani cukup kebingungan ketika mencari tempat ibadah dan makanan halal, seperti saat berada di Jepang.

Karena minimnya informasi yang kami dapatkan, akhirnya kami lebih sering melaksanakan shalat di dalam kereta. Begitu juga saat ingin makan, beberapa kali kami mencari restoran yang cocok dengan kriteria dan akhirnya dengan mengucap bismillah, kami berharap semoga makanan yang dinikmati saat itu termasuk makanan halal sehingga memberi berkah.

jepangTak ingin mengulangi kejadian backpackeran dengan minim informasi tersebut, saya dan teh Ani memutuskan agar ketika nanti pergi ke Masjidil Aqso lebih baik kami menggunakan travel agent saja.

Mengingat untuk pergi ke sana banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi. Lagi pula setelah membaca di beberapa tulisan, pengunjung boleh menembus wilayah Masjidil Aqso hanya dengan menggunakan jasa beberapa tour company yang sudah dipercaya saja. Jadi akan lebih baik apabila pergi ke Masjidil Aqsa dengan menggunakan travel agent saja.

Supaya lebih nyaman proses perjalanannya nanti, maka saya dan teh Ani mulai mencari travel agent di Indonesia dan mempelajari informasi tour ke Palestina yang dapat membawa kami ke Masjidil Aqsa dari Indonesia.

Saat saya melakukan pencarian informasi di salah satu mesin pencarian diperoleh bahwa Cheria Halal Holiday menyediakan jenis tour yang kami cari dengan nama Paket Ziarah Masjidil Aqsa (Program Ziarah Jejak Rosul). Di dalam Tour Jejak Rosul atau Paket Tour Ziarah Masjidil Aqso ini, kita akan diajak untuk mengunjungi tiga negara sekaligus dalam 11 hari yaitu Palestina, Jordan, dan Mesir.

Wah ini jawaban yang saya cari dengan menggunakan jasa Cheria Halal Holiday yang mengantarkan saya untuk mewujudkan cita-cita menelusuri jejak para nabi.

Saya tidak asing dengan Cheria Halal Holiday karena travel agent yang ahli dalam wisata halal ini sudah dua kali membantu saya mewujudkan mimpi menjelajah negara lain dalam paket wisata halal luar negeri yaitu Beijing, China dan Korea Selatan.

Seperti apa itinerary yang ditawarkan ketika mengikuti Tour Jejak Rosul? yang pasti saya seolah terbawa masuk ke dalamnya ketika membaca satu per satu rangkaian itinerary tersebut.

Paket Tour Jejak Rosul Ziarah Masjidil Aqso Cheria Halal Holiday

Jadwal berangkat untuk Paket Tour Jejak Rosul atau dapat disebut juga Paket Tour Ziarah Masjidil Aqso dari Cheria Halal Holiday ini ada setiap bulannya. Biaya untuk mengikuti paket tour ini sebesar $1640/pax atau kalau mau hitungan all in sekitar $1980/pax berdasarkan informasi yang tersaji pada website Cheria Halal Holiday. Biaya yang dikeluarkan tersebut sebanding dengan pengalaman yang diberikan selama 11 hari saat mengunjungi Palestina, Jordan dan Mesir dengan rincian perjalanan sebagai berikut (dihimpun dari website Cheria-Travel):

Hari pertama merupakan hari kedatangan sehingga belum ada aktivitas di sini. Peserta akan beristirahat dan bermalam di Cairo dengan rincian: berangkat menuju Cairo dengan Oman Air pukul 14:50. Lalu peserta tiba di Cairo International Airport pukul 23:45 waktu setempat. Dibantu oleh seorang guide, peserta dibantu proses imigrasi hingga bermalam di Cairo.

Di hari kedua, petualangan menelusuri jejak Rosul dimulai. Setelah sarapan padi di hotel, peserta akan mengikuti rangkaian tour dengan rincian sebagai berikut:

  • Mengunjungi Makam Abū Abdullāh Muhammad ibn Idrīs al-Shāfiʿī, seorang mufti besar Sunni Islam dan pendiri mazhab Syafi’i.
  • Nah ini yang saya tunggu yaitu mengunjungi Pyramid dan Sphinx yang selama ini hanya dapat dilihat melalui internet saja. tour-jejak-rosul-cheria-halal-holiday
  • Berkunjung ke Parfume Factory dan Papyrus.
  • Melihat koleksi mumi di Egyptian Museum. Di sini terdapat koleksi paling fenomenal yaitu harta karun peninggalan raja Tuthankhamen.
  • Mengunjungi Masjid Al Azhar, serta Husein Mosque sekaligus ziarah ke makam cucu Rasulullah SAW.
  • Wisata belanja di Khan El Khalili Bazaar yang banyak menjual pernak-pernik khas Mesir dan rempah-rempah untuk bahan obat herbal atau bumbu-bumbu masak kering.
  • Petualangan hari pertama ditutup dengan makan malam di Nile Cruise, yang merupakan restoran terapung di Sungai Nil. Disini peserta dapat menikmati makan malam, tari Khas Mesir dan ada live musiknya.

Setelah sarapan, peserta akan diajak untuk berangkat ke Alexandria dengan rincian perjalanan sebagai berikut:

  • Perjalanan menuju Alexandria, berkunjung ke Makam Nabi Daniyal dan Lukmanul Hakim.
  • Kemudian mengunjungi Masjid Mursi Abu Abbas, Makam Imam Busiri, Makam Abu Darda yang merupakan sahabat Rasulullah SAW.
  • Tak lengkap jika ke Alexandria tanpa menikmati pantainya, maka para peserta diajak untuk menikmati indahnya Pantai Alexandria dari Istana Montazah yang merupakan tempat peristirahatan bagi keluarga Raja Farouk.
  • Selanjutnya mengunjungi Perpustakaan Alexandria, diajak melihat Laut Mediteranian, dan Citadel of Qaitbay.

Rangkaian perjalanan di hari ketiga pun selesai dan peserta diajak kembali ke Cairo untuk makan malam dan istirahat.

  • Setelah sarapan pagi di hotel, peserta akan melanjutkan perjalanan menuju ST. Catherine melalui Terusan Suez yang memisahkan Benua Asia dan Afrika dan sebagai sumber Devisa negara Mesir dengan melewati Terowongan Ahmad Hamdi dan melewati ‘Uyun Musa yang merupakan 12 sumur air Nabi Musa.
  • Nah ini yang sering saya baca dalam sejarah, peserta akan diajak melihat lokasi dimana Raja Fir’aun tenggelam di Laut Merah. Semoga setelah melihatnya, keimanan dan ketakwaan semakin bertambah. Aamiin.

    Sumber: https://megapolitan.antaranews.com/

  • Setelah makan siang, peserta akan diajak ke Patung Al–Samiri serta Biara St. Catherine, dan hiking Gunung Sinai untuk melihat keindahan matahari terbenam serta berdo’a di puncak gunung.
  • Setelah semuanya selesai, peserta diajak menuju St. Catherine dengan mengunjungi Masjid Al-Wadi Al-Muqaddas, makam Nabi Harun serta makam Nabi Sholeh. Apabila rangkaian perjalanan selesai, para peserta akan makan malam dan bermalam di sini.

  • Setelah sarapan, dilanjutkan dengan eksplorasi di sekitaran Biara St. Catherine untuk melihat pohon yang terbakar pada saat Allah SWT berbicara langsung kepada Nabi Musa dan surat perjanjian atau jaminan Nabi Muhammad SAW kepada umat Kristen yang hidup dibawah kepemimpinan Islam.
  • Setelah itu peserta akan melakukan perjalanan ke Kota Taba untuk melihat Laut Merah dan bermalam di Taba. Benteng Salahuddin Al Ayubi di Kota Taba, Sumber: https://www.cheria-travel.com/

Berbeda dengan beberapa list itinerary hari sebelumnya, di hari ke-enam ini terasa sekali getaran qolbunya karena pada akhirnya peserta akan ke Jerussalem mengunjungi Masjidil Aqsa dengan rincian sebagai berikut:

  • Setelah sarapan pagi peserta akan melakukan perjalanan menuju perbatasan Taba untuk proses imigrasi menuju kota Jerusalem.
  • Selanjutnya peserta akan diantar menuju Bukit Zaitun, lalu mengunjungi Masjid Al-Aqsa sekaligus sholat disana. Alhamdulillah.
  • Perjalanan dilanjutkan dengan menuju Betlehem untuk mengunjungi Nativity Chruch (Kanisat Al-Mahd) serta berkunjung ke Masjid Omar kota Betlehem serta ke Kolam Salomo (Birak Suleiman).
  • Dari sana kemudian dilanjutkan dengan menuju Hebron untuk mengunjungi Al-Haram Al-Ibrahimi, serta kota tua dan melihat pemandangan dari kota Hebron.
  • Terakhir, peserta diajak mengunjungi Makam Nabi Yunus di kawasan Halhoul Village, sekitar 5km dari Kota Hebron. Setelah itu peserta akan diantar ke hotel untuk istirahat dan bermalam di Jerusalem.
  • Setelah sarapan pagi, peserta akan mengunjungi Komplek Al–Aqso (Al-Haram Al Sharif) yang terdiri dari Dome of the Rock yang merupakan tempat Nabi Muhammad SAW pernah melakukan perjalanan mi’raj menuju surga. Selain itu juga akan mengunungi MT. Olive, Salam El Farisi Mosque dan Bouraq Mosque.dome-of-the-rock
  • Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan di dalam tembok Al-Quds melalui Via Dolorosa.
  • Kemudian ziarah ke makam Rabiah El Adawiyah yang merupakan tokoh sufi perempuan.
  • Setelah itu peserta di antarkan ke pasar tua di kota suci (Al Qahtani, Khan Al Zait, Al Atarin)
  • Kemudian mengunjungi Gereja Makam Kudus dan Omar Mosque.
  • Dan perjalanan terakhir hari ke-tujuh dilakukan ke Golgotha atau yang terkenal dengan tempat Yesus disalibkan. Setelah itu peserta diantarkan ke hotel untuk bermalam di Jerusalem.
  • Setelah sarapan, peserta melanjutkan perjalanan menuju Jericho, kota tertua di dunia dengan mengunjungi Makam Nabi Musa.
  • Usai ziarah langsung ke Allenby Bridge untuk menyebrang kembali ke Jordan.
  • Kemudian mengunjungi Kerak dan Muta’a dan dilanjutkan dengan makan siang.
  • Lalu dilanjutkan dengan kunjungan ke Zaid bin Haretha, Jafa’a bin Aby Taleb, dan Abdallah bin Rahawa.
  • Terakhir, peserta akan diajak ke Istana Shobak, lalu menuju Petra untuk makan malam di hotel dan bermalam di Petra.

  • Setelah sarapan pagi dan checkout hotel, peserta diajak untuk menikmati Dessert Gurun Pasir di Wadi Rum dan makan siang di restoran lokal.
  • Kemudian peserta diajak untuk mengunjungi Ashabul Kahfi, gua yang menjadi latar belakang kisah tujuh pemuda yang melarikan diri dari kekejian seorang raja bernama Dikyanus.
  • Terakhir di hari ini, peserta akan mengunjungi Makam Abdurrahman bin Awf. Bermalam di Amman.
  • Setelah sarapan pagi, peserta melakukan ziarah ke Makam Bilal bin Rabah yang dialnjutkan dengan makan siang di restoran.
  • Kemudian peserta akan diantar ke Queen Alia International Airport untuk penerbangan ke Muscat dengan pesawat Oman Air pukul 19:10 waktu setempat.
  • Tiba di Muscat pukul 23:45, transit di Muscat untuk terbang kembali kembali menuju Jakarta pukul 01:55 waktu setempat.

Hari ini peserta sampai di Indonesia pukul 13:20 WIB, Alhamdulillah semua rangkaian perjalanan ke bumi para nabi telah selesai dilaksanakan.

Ayo Menabung dan Wujudkan Impian Bersama Cheria Halal Holiday

Saya baru membaca itinerary paket Tour Jejak Rosul saja rasanya sudah bahagia seperti ikut tur secara langsung meski hanya melalui imajinasi. Apalagi jika nanti sudah benar-benar terealisasi ya? makanya ayo Evrina menabunglah dan banyak berdoa semoga dapat terwujud dalam waktu dekat untuk menjejakkan kaki ke bumi para nabi. InsyaaAllah itu akan menjadi pengalaman yang tak tergantikan dan semoga menambah iman dan takwa saat berhasil pergi ke sana. Aamiin.

tour-jejak-rosul-evventure

Sambil mengumpulkan tabungan, saya dan teh Ani yang juga bercita-cita ingin ke bumi para nabi memutuskan untuk menggunakan jasa Cheria Halal Holiday saja jika ingin pergi ke sana. Soalnya sudah jelas itinerarynya dan berdasarkan pengalaman menggunakan jasa Cheria Halal Holiday sebelumnya semuanya sudah diurus termasuk visa sehingga saya cukup membawa diri saja ketika bepergian.

Sedikit cerita mengenai Cheria Halal Holiday ya. Perusahaan ini memiliki visi menjadi perusahaan yang memimpin dalam jaringan customer, mapan dalam teknologi dan prima dalam layanan yang mengusung prinsip syariah yang bersifat amanah. Perusahaan yang merupakan spesialis wisata halal domestik maupun luar negeri ini termasuk dalam anggota Agen IATA yang juga tergabung dalam Asosiasi Travel Halal Indonesia (ATHIN).

Cheria Halal Holiday memiliki 39 paket wisata halal dalam negeri dan 13 tour halal luar negeri. Saya sudah mencoba keduanya baik wisata halal dalam negeri maupun luar negeri. Nanti akan saya jabarkan lebih lanjut ya.

Cheria Halal Holiday yang sudah berdiri sejak tahun 2012 ini sangat inovatif. Selain memberikan paket perjalanan, PT Cheria yang menaungi Cheria Halal Holiday juga memiliki anak usaha yang spesialis membuat market place tour halal. Market place dengan nama Halal Travel Konsorsium ini berbasis di web dan aplikasi mobile yang dapat diunduh secara gratis.

Berkat inovasi yang terus-menerus dilakukan, Cheria Halal Holiday berhasil memperoleh peringkat ke-tiga terbaik di dua kategori yaitu sebagai Biro Perjalanan Wisata Halal Terbaik dan Website Travel Ramah Wisatawan Muslim Terbaik dalam ajang Kompetisi Pariwisata Halal Nasional 2016 oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Komisaris Cheria Halal Holiday mewakili Cheria Halal Holiday saat menerima penghargaan dari Kementerian Pariwisata

Sebagai gambaran lebih lanjut tentang Cheria Halal Holiday, saya ingin membagikan pengalaman menggunakan jasa Cheria Halal Holiday khususnya dalam perjalanan ke luar negeri.

Pengalaman Bersama Cheria Halal Holiday dan Keunggulannya

Ketika memutuskan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, tentu banyak hal yang harus dipersiapkan. Bagi saya pribadi, kepastian mengenai waktu dan fasilitas shalat serta makanan halal wajib ada, supaya meskipun judulnya adalah wisata tetapi tidak boleh meninggalkan kewajiban sebagai muslim. Itu sebabnya saya memilih paket wisata halal ketika berkunjung ke luar negeri. Nah, Cheria Halal Holiday menjadi pilihan saya untuk membantu kepergian saya ke luar negeri dengan konsep wisata halal.

Sebelum memutuskan keberangkatan, saya bisa mendapatkan informasi lengkap melalui website Cheria-Travel.com yang dikelola oleh Cheria Halal Holiday. Apabila masih belum jelas, saya bisa mendatangi kantor Cheria Halal Holiday secara langsung yang bertempat di Gedung Twink Jalan Kapten Tendean No. 82 Mampang Prapatan Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Staf dan petugas yang ada di sana membantu menjelaskan lebih lanjut dan lebih rinci ketika saya bertanya mengenai paket perjalanan yang ditawarkan. Ini yang saya lakukan ketika mendaftarkan diri untuk ikut paket Tour Halal Korea di Cheria Halal Holiday pada tahun 2017 lalu. Staf yang ada di sana langsung membantu saya untuk pengurusan visa, tiket, dan lain-lain sehingga saya hanya menunggu tanggal keberangkatannya saja.

Wah kantor Cheria Halal Holiday jauh, bagaimana ya kalau ingin konsultasi? Tenang, tetap bisa kok. Waktu itu saya bertanya tentang paket Tour Halal Turki dan Jepang melalui email, alhamdulillah email saya dibalas dengan isi penjelasan paket Tour Halal Turki dan Jepang lengkap meskipun sampai sekarang belum terwujud untuk pergi ke Turki. Doakan saja supaya saya bisa ke Turki untuk perjalanan wisata halal. Aamiin.

Itulah salah satu keunggulan yang menurut saya ada di Cheria Halal Holiday yaitu pemberian informasi yang lengkap disertai dengan pelayanan yang maksimal. Hal ini sesuai dengan salah satu dari tiga fokus besar jasa yang diberikan oleh Cheria Halal Holiday yaitu berorientasi pada kepuasan pelanggan. Cheria Halal Holiday secara profesional menyediakan layanan email bagi kenyamanan pelayanan pendaftaran dan memperoleh informasi terkait.

Keunggulan kedua yang menurut saya dimiliki oleh Cheria Halal Holiday adalah adanya produk istimewa untuk jenis tournya sehingga ada kepastian keberangkatan.

Ada seorang teman yang waktu itu kecewa oleh salah satu travel agent lokal yang membatalkan kepergiannya ke Thailand dengan alasan kuota tidak terpenuhi. Padahal dia sudah sangat berharap untuk berangkat namun seolah sirna begitu saja.

Nah berkat adanya produk istimewa di Cheria Halal Holiday, kita tidak perlu khawatir akan permasalahan tersebut. Peserta dapat menentukan sendiri mau menggunakan jenis produk mana untuk berwisata.

Waktu ke Beijing, saya menggunakan produk Free Independent Traveler (FIT) yang tentunya sangat nyaman sekali bagi traveler. Dengan produk ini saya di antarkan dari lokasi satu ke lokasi lainnya sesuai dengan jadwal dengan rasa yang nyaman karena hanya ada saya dan dua orang teman saja saat itu. Rasanya seperti menggunakan paket VIP padahal saya dan teman-teman menggunakan paket FIT.

       Kenangan sewaktu saya (paling kiri) berada di Beijing, menggunakan paket FIT dari Cheria Halal Holiday

Berbeda dengan Tour Halal Beijing, sewaktu mengikuti Tour Halal Korea, saya menggunakan produk Group/Konsorsium Tour yang ditawarkan oleh Cheria Halal Holiday. Waktu itu ada berita kalau dua orang peserta gagal berangkat lantaran visa Korea Selatannya tidak berhasil diapprove oleh pihak kedutaan Korea Selatan. Waduh saya sempat khawatir jangan-jangan saya tidak jadi berangkat. Syukur alhamdulillah berkat mengikuti konsorsium tour ini, saya tetap berangkat ke Korea Selatan meski jumlah peserta tournya berkurang.

 

cheria-halal-holiday

Saya (ketiga dari kanan) ketika di Korea Selatan dengan menggunakan paket konsorsium melalui Cheria Halal Holiday

Bagaimana dengan kepastian ibadah dan makanan halal? Nah ini yang menjadi keunggulan dari Cheria Halal Holiday selanjutnya yaitu terjaminnya waktu ibadah dan makanan halal bagi wisatawan.

Saya acungkan jempol banget deh, soalnya sewaktu di Beijing semua fasilitas tersebut tersaji. Saya sampai takjub karena sering diajak untuk beribadah langsung di masjid. Begitupun dengan makanan halalnya, sudah tercantum dengan jelas bahwa makanan yang tersaji adalah makanan khusus muslim.

Di Korea Selatan juga sama, meski tidak sering beribadah di masjid lantaran masjid di sana memang sangat sedikit, kepastian untuk waktu beribadah juga terjamin. Makanan yang disajikan juga memiliki sertifikat halal dan muslim friendly sehingga saya merasa aman dan nyaman ketika berada di Korea Selatan.

Dan masih banyak lagi keunggulan yang ditawarkan oleh Cheria Halal Holiday. Teman-teman perlu mencoba sendiri nih bagaimana pengalaman wisata halal ke luar negeri bersama Cheria Halal Holiday begitu juga dengan wisata halal di dalam negerinya.

Oh iya ini ada testimony dari seorang teman saya yang bernama Ibu Lina. Dia menjadi salah satu teman perjalanan saya selama di Korea. Berikut ini adalah testimonynya:

    Ini lho Bu Lina (kiri) yang menjadi teman saya saat Tour Halal Korea, sesaat setelah turun dari N Seoul Tower

Demikianlah cerita tentang cita-cita perjalanan yang ingin saya wujudkan selanjutnya. Saat ini saya sedang menabung untuk mewujudkan ibadah haji, umroh, dan selanjutnya mengunjungi Masjidil Aqsa. Semoga suatu hari nanti dapat terealisasi atas izin Allah SWT untuk mewujudkan Cita-Cita Perjalanan Istimewa Tour Jejak Rosul Masjidil Aqsa Bersama Cheria Halal Holiday. Aamiin.

 

30 Comments

  1. Reply

    Semoga saja bisa taur menelusuri jejak rosulullah. Jadi ingin menabung nih, biar tercapai keinginan saya. Tetangga dan teman-teman saya sudah pada umrah.

  2. Nova

    Reply

    Wah barakallahu semoga terwujud impiannya teh ev, aku juga mau ke palestine, impian juga

  3. Yayan suryana

    Reply

    Salah satu tempat yang ingin saya datangi juga kalau nanti ada rezeki, mantap bu ev semoga doanya terkabulkan

  4. Dini. Tri Lestari

    Reply

    Aamiin ya Rabb.. Sama saya juga cita2 banget ingin ke masjidil Aqsho, karena termasuk 3 mesjid yg sebisa mungkin kita kunjungi. Minimal sekali seumur hidup. Semoga kita semua dilapangkan rizki yang barokah sehingga cita2 kita dpt terwujud.

  5. Reply

    Duuuuh, itenary tour jejak rosul dari Cheria ini kenapaaa bikin ingin saja ya :’ tempat-tempatnya keren, terutama Masjidil Aqsanya :’

    Pengeeen iiiiih :’

  6. Reply

    Aku paling suka liat orang jalan2 ke Luar Negeri, apalagi kalau tempatnya bersejarah banget.
    Dari dulu pengen juga ngerasain rasanya hidup di Negeri Orang… pasti seru bagnet ya teh…

    Yah kalaupun belum bisa kesana, aku ngayal dulu lah…

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *