Pandemic Covid-19 bikin saya enggak bisa ke mana-mana. Tapi siapa sangka, suatu hari di bulan Oktober 2020, saya bisa jalan-jalan tipis ke Kalimati. Lumayan deh bisa mengobati rindu akan alam bebas. Ini juga sebenarnya sambil kerja juga, karena untuk mengumpulkan orang harus di tempat terbuka. Dan terpilihlah Kalimati menjadi tempat berkumpul saya dan rekan-rekan kantor untuk mengasah kembali kebersamaan melalui team building.

Tak Perlu ke Semeru Jika Ingin Menginjak Kalimati

Waktu mendengar kata Kalimati yang dilontarkan oleh seorang teman, saya pikir tempat tersebut adalah Kalimati yang ada di Gunung Semeru. Mendadak saya langsung teringat kembali dengan tempat terakhir untuk para pendaki berkemah sebelum menaklukan Gunung Semeru itu.

Kalimati yang ada di Gunung Semeru tempatnya berupa dataran cukup luas untuk menampung pendaki yang di kelilingi pohon pinus. Tempat ini dingin karena memang letaknya benar-benar dekat dengan punggung Gunung Semeru.

Baca ini yuk: Petualangan Mahameru: Cemoro Kandang-Kalimati

Nah, kalau Kalimati yang ini berbeda karena letaknya di kaki Gunung Salak atau tepatnya di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Tempatnya tidak terlalu tinggi seperti Kalimati Semeru, namun cukup dingin dan sejuk ketika berada di sini.

Sayangnya pada saat saya ke sana di bulan Oktober 2020 lalu, jalanan masuk menuju lokasi Kalimati agak rusak dan hanya bisa dilalui oleh satu mobil saja. Jadi kalau ada mobil yang berpapasan ya harus rela bergantian.

Area di Kalimati

Kalimati merupakan tempat untuk piknik wisata alam sekaligus juga camping ground. Biaya masuk per Oktober 2020 lalu untuk satu orang dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000,- per orang untuk kunjungan satu hari. Tetapi kalau mau camping di sini, maka pengunjung dikenakan biaya Rp. 20.000,- per orang per harinya.

Ada Apa Aja sih di Kalimati?

Lokasi di Kalimati memang tidak terlalu luas ya, tetapi asik juga untuk melepas penat di area perbukitan. Apalagi letaknya juga tidak terlalu jauh dari pusat Kota Bogor dan juga sudah terdaftar di Google Map sehingga siapapun yang ingin jalan-jalan tipis ke Kalimati bisa banget.

Di Kalimati ada area terbuka yang dapat digunakan acara gathering. Kemudian ada area camping ground yang letaknya dekat dengan jalan ke curug Kalimati. Selain itu, ada juga jalur sepeda gunung bagi mereka yang suka sepedaan di bukit.

Kalau mau selfie-selfia saja juga bisa banget, karena area Kalimati dipenuhi pohon pinus yang cantik. Pengurus tempat juga menyediaakan spot untuk foto-foto dan juga tempat bermain seperti ayunan pohon.

Untuk makanan, di area Kalimati juga ada warung-warung kecil yang dapat membantu melepas haus dan lapar. Toilet serta mushola juga tersedia sehingga memudahkan bagi mereka yang ingin bermalam melalui camping di sini.

Nah yang asik di Kalimati adalah curugnya yang berwarna hijau. Letaknya juga tidak terlalu jauh, hanya sekitar 300 meter saja dari batas area camping. Curug Kalimati ini, meski sedang musim hujan, ternyata alirannya tidak terlalu deras, hanya saja pengunjung tetap harus hati-hati mengingat kedalaman kolam curug Kalimati mencapai lebih dari dua meter. Jika sedang musim kemarau, curug menjadi kering sehingga tidak ada air yang mengalir. Itu sebabnya lokasi ini disebut sebagai Kalimati.

Supaya tidak penasaran, coba deh main ke Kalimati. Rasakan sensasi berbeda liburan ke area perbukitan selain puncak. Apa enggak bosen ke puncak terus? Hehe. Semoga bermanfaat ya.