Saya sudah tiga kali jalan-jalan ke Makassar tetapi belum sempat menuliskan ceritanya di blog. Moment pertama kali ke Makassar buat saya tidak terlupakan karena saat itu juga merupakan pertama kalinya saya naik pesawat. Maklum selama itu memang belum pernah bepergian ke luar pulau, baru deh setelah merasakan naik pesawat pertama kali saya jadi ketagihan dan ingin bepergian lagi ke luar pulau bahkan ke luar Indonesia. Rasanya seru saja menjelajah ke tempat lain yang belum pernah dikunjungi.

Kembali ke cerita jalan-jalan di Makassar, di bawah ini merupakan rangkaian foto plus cerita saat saya mengunjungi kota yang dekat dengan pantai tersebut. Waktu itu saya pergi sendiri dan bertemu dengan teman-teman lainya di sana. Terakhir, pertengahan tahun 2017 ini saya kembali lagi ke Makassar untuk mengikuti rangkaian acara yang digelar oleh sebuah instansi.

Baruga Somba Opu

Tempat ini memiliki area terbuka yang cukup luas sehingga ketika saya ke sana areanya sedang dipakai untuk perkemahan anak-anak pramuka. Di Baruga Somba Opu terdapat rumah adat khas Makassar yang bangunannya terbuat dari kayu dan berupa rumah panggung.

Museum Balla Lompoa

Saya senang sekali ketika mengunjungi museum ini karena selain terdapat rumah adat Makassar, kita juga bisa menyewa pakaian adatnya untuk difoto sambil berkeliling museum. Pakaian adatnya juga warna-warni, bisa dipilih sesuai selera.

Malino Kota Bunga

Kalau saya lihat, ini seperti puncaknya Bogor. Malino di Gowa merupakan daerah dataran tinggi yang sejuk. Saya dan teman-teman pergi ke sana untuk menikmati daerah dataran tinggi sambil menikmati kopi hitam khas Malino.

Air Terjun Takapala

Masih di sekitaran Malino, saya dan teman-teman pergi ke air terjun Takapala. Mitosnya di sini bisa ketemu jodoh lho. Air terjun Takapala terdapat di tebing batu yang tinggi dengan banyak gugusan batu di bawahnya. Seingat saya, untuk mencapai air terjun ini, jalannya tidak terlalu bagus dan menyempit. Namun, Iin, teman kami yang waktu itu membawa mobil dengan sigapnya berhasil memarkirkan mobil di area tersebut.

Hutan Pinus

Sebelum pulang dari Malino, saya dan teman-teman waktu itu singgah dulu di hutan pinus yang rindang. Di sini kita bisa beristirahat sambil menikmati kesejukan di sekitar hutan. Kalau mau naik kuda juga bisa lho karena tersedia penyewaannya.

Pantai Losari

Sepertinya ini menjadi destinasi wajib kalau kita mengunjungi Makassar. Di pantai Losari terdapat beberapa deretan nama yang cantik untuk difoto dengan latar belakang birunya laut di pantai Losari.

Masjid Terapung

Masjid Amirul Mukminin memiliki atap biru dan dibangun di atas laut di pantai Losari sehingga ada yang menyebutkan kalau itu merupakan masjid terapung. Kita dapat mengunjungi sekaligus beribadah di masjid saat waktu shalat tiba karena ketika saya ke sana sebelum waktu shalat ternyata masjidnya ditutup.

Benteng Fort Rotterdam

Jangan lewatkan untuk mengunjungi Fort Rotterdam ketika ke Makassar. Di sini terdapat benteng sisa peninggalan Belanda *CMIIW dan bangunan bersejarahnya. Area yang terdapat di Fort Rotterdam cukup luas dan ternyata sering dijadikan tempat berbagai acara.

Museum La Galigo

Masih di sekitar Fort Rotterdam, kita bisa mengunjungi museum La Galigo. Museum ini memuat sejarah tentang Sulawesi Selatan mulai dari barang peninggalannya, budaya hingga kehidupan ekonomi masyarakat.

Mencoba makanan khas Makassar

Sama ketika bepergian ke daerah lain, jangan lupa untuk melakukan wisata kuliner. Waktu ke Makassar kemarin saya mencoba merasakan beberapa makanan khas daerahnya seperti Coto Makassar, Pisang Eppe, Opak yang terbuat dari singkong, Jalakonte, Es Palubutung, dan mie kering yang saya lupa namanya hehe. Semuanya enak terutama Coto Makassarnya, saya suka sekali.

Oke, itu semua adalah beberapa tempat serta makanan yang sudah saya kunjungi dan saya coba rasakan. Sayangnya ketika pergi ke Makassar, saya tidak bisa terlalu leluasa untuk jalan-jalan karena ketika pergi ke sana sedang ada acara dan keperluan yang yang harus dipenuhi. Lain halnya jika tujuan pergi ke daerah memang untuk jalan-jalan pasti akan lebih puas lagi ya. Sekian dulu photo story kali ini ya, selamat berlibur.