Apabila ditanya tempat apa yang paling disukai untuk traveling, saya akan menjawab gunung. Saya memang menyukai gunung, apalagi jika gunung tersebut dibalut dengan laut yang mengelilinginya, jadi sekali berangkat traveling, gunung dan laut dapat disinggahi semua. Teman-teman pasti mengetahui kalau di Indonesia, kita memiliki tempat tujuan traveling bertema gunung dan laut sekaligus, salah satunya adalah Kota Tidore Kepulauan yang terdiri dari gugusan pulau, laut serta dataran tinggi.

Saya sudah pernah melihat Kota Tidore Kepulauan dari kejauhan ketika tahun lalu berpartisipasi menjadi Laskar Gerhana Matahari di Ternate. Saat itu saya melihat Kota Tidore Kepulauan yang membentang indah lengkap dengan Gunung Kie Matubu dan lautannya. Sayangnya saya belum bisa menyebrang ke Kota Tidore Kepulauan karena keterbatasan waktu. Semoga suatu hari nanti di waktu yang tepat, saya dapat mengunjungi Kota Tidore Kepulauan.

Nah, berbekal dari buku Explore the Enchanting Tidore, saya dapat mengetahui ada apa saja di Tidore meskipun belum pernah ke sana. Ternyata ada banyak objek wisata yang dapat kita kunjungi ketika berada di Tidore. Berikut adalah ulasan lebih lengkapnya.

Wisata Pulau di Kota Tidore Kepulauan

Kota Tidore Kepulauan merupakan pemekaran dari Kabupaten Halmahera Tengah berdasarkan UU No. 1 Tahun 2003. Kota Tidore Kepulauan memiliki gugusan pulau besar serta empat pulau kecil yaitu Maitara, Mare, Failonga dan Woda. Masing-masing pulau memiliki keeksotisan tersendiri yang menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan, diantaranya adalah:

1. Pulau Failonga

Pulau yang terletak di sebelah Kecamatan Tidore ini merupakan pulau yang tidak berpenghuni. Di pulau ini wisatawan dapat menikmati pantai dengan pasir putih serta melakukan snorkeling atau diving untuk melihat keindahan bawah laut di Pulau Failonga. Untuk menuju pulau ini, wisatawan dapat menggunakan speedboat dari Pulau Tidore.

Pulau Failonga di Kepulauan Tidore ini tidak berpenghuni. Kondisinya masih sangat alami. Tempat yang sangat menyenangkan untuk berenang, snorkeling, atau bahkan menyelam. Siapkan satu hari khusus untuk mengeksplore pulau ini. Melihat keindahan bawah lautnya, maupun daratannya. Jangan lupa bawa bekal makan dan minuman karena tidak ada penjual. Yang saya tahu, air lautnya tidak lengket di badan. Seperti air tawar saja rasanya. Tanya kenapa? Mimin juga tidak tahu. #Tidore #VisitTidore #WonderfulTidore #WonderfulIndonesia #WisataIndonesia #tidoreisland #visittidore #enjoytidore #pulautidore #pesonaindonesia #malukuutara #indonesiatimur #indonesiatravel #traveling #travelgram #ternate #tidore #jalanjalan #traveling #travelinsta

A post shared by Visit Tidore (@visit.tidoreisland) on Jan 9, 2017 at 8:33pm PST

2. Pulau Mare

Terletak di wilayah Kecamatan Tidore Selatan, pulau ini juga menjadi salah satu surge bagoi para pecinta snorkeling dan juga diving berkat alam bawah lautnya yang sangat indah. Wisatawan dapat melihat lumba-lumba di sini karena pulau ini menjadi tempat peristirahatan bagi lumba-lumba.

3. Pulau Maitara

Pulau ini sudah pernah saya lihat dari jauh. Terlihat kokoh dan elegan berkat letaknya yang berada di antara Pulau Ternate dan Tidore. Pulau ini sudah diabadikan dalam pecahan uang Rp. 1000,- lho.

Wisata Alam di Kota Tidore Kepulauan

Pandangan pertama saya ketika melihat Tidore adalah Gunung Kie Matubu yang memiliki ketinggian 1730 mdpl. Meskipun belum mencapai ketinggian 2000, namun gunung ini terlihat kokoh dan menjulang tinggi lho.

Nah, selain memiliki gunung yang indah, Tidore memiliki wisata alam yang tak kalah menarik juga lho, diantaranya adalah:

1. Wisata Alam Luku Celeng

Wisata alam ini berupa air terjun kecil yang berasal dari sumber mata air di dataran tinggi Kelurahan Kalaodi. Wisatawan dapat bermain di air yang sejuk di sini.

2. Kalaodi

Merupakan daerah dataran tinggi dengan ketinggian 700 mdpl. Di sini kita dapat menikmati alam dataran tinggi yang sejuk dan hijau sekaligus memandang Pulau Maitara dan Ternate dari kejauhan.

3. Teluk Guraping

Di teluk ini para wisatawan dapat melihat air yang tenang dengan ekosistem hutan bakau yang mengelilingi teluk. Teluk Guraping berada di Desa Guraping.

4. Sumber Air Panas Akesahu

Setelah lelah mengelilingi Tidore, tidak ada salahnya untuk berendam di air panas Akesahu untuk melemaskan otot. Di lokasi ini terdapat kepercayaan, apabila ada pasangan yang mengikat janji di sini maka hubungannya akan langgeng.

5. Agrowisata Gurabunga

Berada di ketinggian 1100 mdpl, wisatawan dapat melihat rumah adat yang masih tetap terpelihara hingga saat ini. Di desa ini dihuni oleh 5 marga yaitu Mahifa, Toduho, Tosofu Malamo, Tosofu Makene dan Folasowohi. Di sini kita bisa menikmati wisata budaya serta wisata alam sekaligus dari ketinggian.

@Regrann from @annie_nugraha – GURABUNGA | Kelurahan yg satu ini dijuluki sebagai NEGRI DI ATAS AWAN | Dengan ketinggian sekitar 800m dari air laut dan berada di kaki Kie MATUBU, tempat ini berhawa sejuk, damai dan tenang Jika ingin ke sini membawa/menyetir kendaraan, sangat disarankan untuk mereka yg sudah lihai saja | Walaupun jalanan mulus tanpa cela, kontur jalur yg menukik, bikin kita serasa naik kora2 Mau menguji nyali naik motor ke sini? Yok ikut Lomba Menulis tentang Tidore | Ntar tak ajak ke sini ya #Gurabunga #TidoreKepulauan #MalukuUtara #VisitTidore #TidoreUntukIndonesia #WonderfulTidore #WonderfulIndonesia

A post shared by Visit Tidore (@visit.tidoreisland) on Jan 30, 2017 at 12:55am PST

6. Pantai Rum

Pantai ini sudah dimanage dengan baik berkat adanya fasilitas panggung hiburan, ruang bilas dan gazebo. Di sini para wisatawan dapat menikmati keindahan pantai yang memiliki karakteristik bebatuan.

7. Air Terjun Sigela

Terletak di Desa Sigela, Kecamatan Oba dengan waktu tempuh 4 jam perjalanan dari Pelabuhan Sofifi, wisatawan dapat menikmati air terjun yang sangat indah dengan dikelilingi pepohonan hijau.

8. Pulau Woda

Pulau ini merupakan pulau yang tidak berpenghuni namun para nelayan melakukan persinggahan ketika datang ke pulau ini. Di pulau ini masih terdapat sisa-sisa peninggalan penduduk Woda ketika dulu menghuninya.

9. Wisata Alam Tayami

Bagi pecinta flora dan fauna, wisatawan dapat mengunjugi Tayawi karena merupakan tempat konservasi berbagai jenis tanaman hias serta penangkatan burung langka. Di sini juga terdapat air terjun alami yang menjadi daya tarik wilayah ini.

Wisata Sejarah Kota Tidore Kepulauan

Waktu dulu masih belajar sejarah di bangku sekolah, saya masih ingat bahwa Tidore merupakan salah satu daerah yang dikunjungi oleh bangsa Eropa. Itu karena Tidore memiliki kekayaan alam yang melimpah khususnya rempah-rempah seperti cengkeh dan pala. Bahkan wilayah laut Tidore dulunya menjadi salah satau jalur perdagangan internasional pada masa kerajaan Sriwijaya. Karena adanya kedatangan bangsa Eropa di Tidore, pasti meninggalkan jejak-jejak sejarah pada masa itu. Berikut adalah beberapa peninggalan sejarah yang ada di Tidore:

1. Monumen Tugu Pendaratan Spanyol

Dibuat oleh Kedutaan besar Spanyol untuk memperingati kedatangan bangsa Spanyol pertama kali di Tidore oleh Juan Sabastian De El Cano.

2. Benteng Tahula

Merupakan benteng peninggalan bangsa Portugis yang dibuat dengan batu gunung dengan campuran kapur dan pasir. Dari benteng ini kita dapat melihat pemandangan Kota Soa-Sio dari Benteng Tahula.

3. Benteng Torre

Sama seperti Benteng Tahula, benteng ini juga dibuat dari batu gunung dengan campuran kapur dan pasir yang dibangun di atas ketinggialn 60 mdpl.

@Regrann from @annie_nugraha – Atmosphere hijau yang terasa banget di pintu masuk Benteng Torre – Tidore | Ini salah satu spot yg paling aku suka | Jalan setapaknya bersih dan tanaman terlihat subur dan sangat terawat | Ngikut aku ke Tidore April nanti yok | Ada 5org yang akan menikmati fasilitas FULL GRATIS lengkap dengan paket jalan2 selama di sana #BentengTorre #Soasio #TidoreKepulauan #MalukuUtara #VisitTidore #VisitIndonesia Photo taken by @abdimuda

A post shared by Visit Tidore (@visit.tidoreisland) on Jan 7, 2017 at 7:42pm PST

4. Katado Kie

Merupakan bangunan karaton yang khas dengan corak warna kuning pertanda warna kemenangan dalam sejarah islam. Keraton ini dibangun pada masa Sultan Muhammad Taher yang merupakan Sultan Tidore ke 28 pada tahun 1812.

Selamat pagi dari Tidore. Pagi berseri dari Kedaton Sultan. Kedaton yang telah bersolek. Kalau berkunjung ke Tidore boleh mampir ke Kedaton. Nah, untuk tahu apakah Sultan ada di Kedaton atau tidak, biasanya ada bendera kuning yang dikibarkan di depan Kedaton. Itu tandanya masyarakat bisa bertemu dengan Sultan. #Tidore #VisitTidore #WonderfulTidore #WonderfulIndonesia #WisataIndonesia #tidoreisland #visittidore #enjoytidore #pulautidore #pesonaindonesia #malukuutara #indonesiatimur #indonesiatravel #traveling #travelgram #ternate #tidore #jalanjalan #traveling #travelinsta

A post shared by Visit Tidore (@visit.tidoreisland) on Jan 6, 2017 at 3:20pm PST

5. Masjid Kesultanan Sigi Kolano

Sama seperti warna keraton, masjid yang dibangun pada tahun 1700 masehi ini memiliki warna kuning dengan arsitektur islam Jawa.

6. Museum Sonyinge Malige

Selain mengunjungi wilayah, saya juga menyukai wisata museum yang berbau sejarah. Nah di Tidore ada Museum Sonyinge Malige yang memiliki koleksi peninggalan Kesultanan Tidore.

7. Dermaga Kesultanan

Menjadi saksi sejarah pada zaman kejayaan Kesultanan Tidore, dermaga ini masih tetap berfungsi hingga saat ini. Warna kuning masih mendominasi layaknya keraton kesultanan.

Wisata Religi di Tidore

Selain memiliki wisata alam yang memukau, para wisatawan juga dapat melakukan wisata religi dengan berziarah ke beberapa makam sultan, diantaranya adalah ziarah makam Sultan Syarifudin, Sultan Muhammad Taher, Sultan Zainal Abidin Syah dan Sultan Nuku. Sultan Nuku adalah pahlawan nasional dan merupakan Sultan Tidore ke 30.

Wisata Budaya Tidore

Kota Tidore Kepulauan tidak hanya kaya akan wisata alam dan sejarahnya, wisata budaya juga sangat memikat berkat keeksotisan yang khas Indonesia. Ada beberapa wisata budaya yang dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan, yaitu:

1. Paji Nyili-Nyili

Prosesi membawa obor yang dilakukan setiap bulan April sebagai simbolisasi atas semangat perjuangan Sultan Nuku dan pasukannya dalam Revolusi Tidore.

2. Lufu Kie

Pelayaran adat mengelilingi Pulau Tidore sebagai bentuk rasa syukur atas ketentraman kehidupan rakyat kesultanan Tidore. Selain mengelilingi pulau dengan perahu Kora-Kora, para peserta pelayaran juga melakukan ziarah ke makam para Waliulah yang teah berjasa pada Kesultanan Tidore.

3. Tarian Soya-Soya

Saya pernah menyaksikan tarian ini yang saat itu dibawakan oleh anak-anak dengan seragam putih yang membawa beberapa helai pelepah kering. Tarian ini dilaksanakan dalam upacara adat untuk melepas dan menyambut pasukan dari medan perang.

4. Tarian Barakati

Tarian khas Tidore ini merupakan tarian untuk menyambut tamu yang berkunjung ke Tidore. Dengan menggunakan Tifa, Saragi dan Rebab, para penari memohon perlindungan kepada Tuhan agar tamu mendapatkan keberkahan semala di Tidore hingga kembali pulang.

5. Kota Ora

Merupakan prosesi adat dlaam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Hampir sama seperti yang dilakukan di Pulau Jawa, prosesi ini menyakinan anek makanan serta tumpeng nasi sebagai perayaan.

6. Baramasuwen

Dikenal juga dengan sebutan Bambu Gila. Menurut teman-teman yang ikut pada gathering Tidore kemarin, seperti ada yang menggerakan bambu ini sehingga terasa berat. Atraksi ini memang melibatkan seorang pawing untuk mengisi kekuatan dalam bambu.

7. Tobo Safar

Merupakan ritual adat membersihkan diri secara massal yang dilakukan pada bulan Safar di seluruh tempat di Kota Tidore Kepulauan.

8. Ratib Taji Besi

Ini merupakan atraksi budaya berupa debus yang merupakan salah satu ritual keagamaan di Tidore.

9. Ritual Salai Jin

Merupakan prosesi pengobatan tradisional dengan menggunakan makhluk halus yaitu jin. Tetapi keutamaannya adalah ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dalam menyembuhkan orang yang sakit.

Wisata Kuliner dan Kerajinan Tangan di Tidore

Di Kota Tidore kepulauan juga terdapat beraneka ragam kuliner yang menjadi ciri khas dan daya tarik wisatawan. Aneka ragam kuliner mulai dari rasa manis, gurih, pedas tersedia di Tidore. Beberapa kuliner Tidore yang pernah saya jumpai diantaranya adalah Apang Coe, Popeda dan Lalampa.

Sedangkan kerajinan tangan yang ada di Tidore terdiri dari kerajinan anyaman bambu, hasil pandai besi, gerabah dan aneka souvenir yang dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Tidore.

Untuk menuju Kota Tidore Kepulauan sangat mudah. Bagi wisatawan yang berasal dari luar Provinsi Maluku Utara dapat menggunakan pesawat terbang dan mendarat di Bandara Sultan Babullah Ternate. Dari sana melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Bastiong ke Pelabuhan Rum yang ada di Tidore dengan menggunakan speedboat.

Yuk kita Visit Tidore Island, ada berbagai macam destinasi yang dapat kita eksplore lebih mendalam lagi. Saya pribadi berharap semoga suatu hari dan di waktu yang tepat dapat menginjakkan kaki di Tidore. Saya masih penasaran dengan keindahan Gunung Kie Matubu soalnya. Oh iya sekalian nih ikutan lomba menulis Tidore Untuk Indonesia yang akan berakhir pada tanggal 18 Maret 2017. Jangan sampai ketinggalan ya karena pemenangnya akan diajak ke Tidore secara gratis selama 6 hari lho.

Sumber Informasi: Buku Explore the Enchanting Tidore, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan

Sumber foto di luar foto pribadi: Instagram @visit.tidoreisland