Alhamdulillah sudah tiba di sesi terakhir perjalanan kami di Beijing karena pada hari kelima kami sudah tidak kemana-mana lagi. Di hari kelima hanya persiapan pulang saja sehingga hari keempat kami isi kegiatan hingga malam hari. Hari ini diisi dengan mengunjungi Istana Kaisar China di Tianamen Square dan Forbidden City. Suhu masih sama seperti kemarin hanya saja sudah lebih hangat dan berkisar di angkat 3 derajat celcius. Saya masih menggunakan lapisan yang sama, dua buah sweater dan 3 lapis celana soalnya Miss Xiu mengatakan bahwa kami akan berjalan cukup jauh menuju Tianamen Square.

Lokasi 1: Tianamen Square

Kami memasuki komplek Pemerintah China sehingga tidak boleh sembarangan parkir dan menurunkan penumpang. Kami parkir di dekat sebuah gedung yang sedang menjadi tempat antri banyak orang. Sepertinya gedung itu merupakan gedung untuk audisi. Mereka yang mengantri kebanyakan berumur remaja sambil membawa kostum yang nantinya akan dikenakan. Mereka yang asli penduduk China saja sudah kedinginan, apalagi kami yang dating dari tropis. Dari parkiran, kami langsung berjalan cepat menuju Tianamen Square supaya tidak terlalu kedinginan.

Sesampainya di pintu masuk, petugas polisi meminta passport yang kami bawa. Saya langsung melepaskan passport dari passport cover untuk diserahkan kepada Miss Xiu. O iya untuk mengunjungi kompleks ini harus membawa passport karena merupakan kompleks Pemerintahan China. Selain pemeriksaan passport, kami juga diperiksa tubuhnya beserta barang bawaan dengan medal detector. Jika yakin aman, kami diperbolehkan untuk masuk ke dalam.

Tianamen Square berupa lapangan luas dan merupakan alun-alun kota terbesar di dunia. Di sekitar Tianamen ada Forbidden City yang merupakan Istana tempat tinggal Kaisar, juga ada Gedung DPR serta Chairman Mao’s Mausoleum. Kami tidak berlama-lama di sana karena angin pagi bertiup cukup dingin sehingga kami langsung menuju Forbidden City yang ada di hadapan kami.

Lokasi 2: Forbidden City

atas kiri-kanan: jalan bawa tanah menuju forbidden city-sungai di sekitar kompleks membeku
bawah kiri-kanan: masih di lapisan pertama-ruangan yang ada di sekitar istana

Dari Tianamen Square, kami melewati lorong bawah tanah menuju Forbidden City. Luar biasa pagi itu karena banyak sekali pengunjungnya baik wisatawan local maupun manca Negara. Kalau saya hitung, untuk menuju Istana Kaisar harus melewati dua lapis bangunan. Lapis pertama ada gerbang masuk, kemudian kami harus berjalan lagi menuju ke dalam lapisan kedua yang masih berupa gerbang dengan bangunan menjulang. Baru kemudian di lapisan ketiga suah terlihat Istana Kaisar yang megah itu.

Wuaaah saya langsung histeris karena Istana Kaisar ini seperti istana yang saya lihat di drama Korea. Impian saya adalah ingin sekali ke Istana kerajaan Korea seperti di drama itu. Nah istana yang ada di Forbidden City ini mirip sekali dengan yang ada di Korea. Senang banget rasanya bisa sampai ke sini. Kami hanya diperbolehkan masuk hingga depan istana saja, karena ruangan selebihnya adalah tempat kerja kaisar dan kamar-kamar yang dulu digunakan oleh selir, permaisuri dan ratu.

Lokasi 3: Wang Fu Jing Shopping Street  

Lokasi ini merupakan tempat shopping, tetapi harganya mahal-mahal sehingga kami hanya melihat-lihat dan berfoto-foto saja. Nah ini berupa kompleks toko dengan brand-brand ternama dari luar seperti Gucci, G Shock dan lain-lain. Khusus kompleks ini tidak diperbolehkan ada kendaraan berhilir mudik, jadi cukup berjalan kaki saja sehingga para wisatawan merasa aman nyaman berjalan kaki sambil mupeng karena ngeliatin barang-barang yang cakep tapi ‘gak bisa dibeli karena mahal haha, itu sih wisatawan seperti saya tapinya hehe. Tapi jangan khawatir, kalau tidak bisa belanja, kita bisa kok ambil foto-foto saja karena banyak space cakep buat foto-foto.

Lokasi 4: Makan Siang di Restoran Muslim

Nah saya lupa nama restorannya, tapi ini jelas bergaya muslim karena ada kaligrafi arab di papan nama restoran ini. Sewaktu masuk ke dalam juga pelayannya menggunakan peci yang biasa dipakai untuk beribadah. Menu kali ini sangat disukai Okka yaitu ikan, dia lahap memakannya. Sementara saya cukup dengan telur dan sayuran saja.

Lokasi 5: Fuyuan Mosque

Sehabis makan siang, kami langsung menunaikan ibadah shalat di masjid yang dekat dengan restoran tempat kami makin siang. Masjid kali ini bangunannya lebih megah dibanding yang lainnya. Namun gaya bangunan masih sama seperti masjid lain yang ada di Beijing.

Tea Ceremony di Dr. Tea

Saya paling suka acara ini karena kami disajikan teh China yang sangat harum, segar dan pokoknya enak banget. Miss siapa gitu lupa juga menyajikannya sangat telaten karena dia mengukur panas dan suhu sesuai dengan aturan. Karena kalau tidak diukur sesuai aturan, nanti rasanya jadi tidak enak lagi. Dari sekian teh yang disajikan ada 4 buah teh yang saya suka salah satunya adalah jasmine tea dan fruit tea. Saya membawa pulang jasmine teanya lho.

Lokasi 6: Jewelry Store

Dari luar, toko ini tidak terlihat seperti toko perhiasan karena tidak terlihat papan nama atau bangunan yang menyerupai toko perhiasan. Tapi setelah masuk ke dalam, kami langsung terpukau melihat deretan giok dan mutiara yang tersaji dalam etalase. Kami mendapakan pengetahuan mengenai budidaya mutiara di China hingga proses pembuatannya. Sayangnya lagi nih, harganya juga mahal-mahal karena memang barang perhiasan kan judulnya. Tapi Alhamdulillah mata jadi segar walaupun hanya melihat saja hehe.

Baiklah selesai sudah rangkaian jalan-jalan ke Beijing selama 5 hari 4 malam bersama Cheria Halal Wisata. Sekali lagi, kepergian kami ini berkat mengikuti Lomba Blog Cheria Halal Wisata tahap ketiga yang berlangsung tahun lalu. Kami senang sekali karena mendapatkan semua fasilitas mulai dari tiket pesawat PP, akomodasi hotel, kendaraan, guide, tiket wisata, konsumsi 2x dan juga uang saku. Jadi kami benar-benar membawa badan saja ke Beijing itu.

Tertarik untuk berwisata seperti kami? Teman-teman bisa kok untuk kontak ke Cheria Halal Wisata yang beralamat di:

Cheria Halal Wisata

Gedung Twink Lantai 3

Jalan Kapten P. Tendean No. 82

Mampang Prapatan Jakarta Selatan 12790

Telepon: (021) 7900216/218/201, Fax: (021) 79182408

Email: info@cheria-travel.com

Facebook: https://www.facebook.com/cheriawisata/

Twitter: @cheria_wisata

Instagram: @cheriawisata 

Sampai jumpa lagi dipetualangan berikutnya ya. Insyaa Allah mudah-mudahan suatu hari nanti bisa ngetrip lagi supaya tau di luar itu seperti apa sih. Terimakasih ya sudah membaca cerita ke Beijing dari hari pertama hingga hari terakhir. Sebenarnya banyak sekali yang ingin diceritakan tetapi tak muat kalau dalam blog, jadi diceritakan di tempat lain saja ya. Terimakasih teman-teman.