Halo teman-teman dan sahabat petualang, saya mau bertanya nih, di dunia ini siapa sih yang ingin sakit? Pasti maunya sehat terus kan ya, apalagi bagi sang petualang seperti saya ini (ciyeee yang ngaku-ngaku sang petualang). Kalau badannya selalu sehat, kita bisa wara-wiri dan berpetualang terus. Tapi merasakan sakit juga perlu lho, supaya bisa bersyukur atas nikmat sehat yang diberikan oleh Allah swt.

Nah, saya mau sedikit membuka rahasia kepada teman-teman semua. Jadi kalau banyak teman-teman yang menganggap saya ini strong like wonder woman dan memiliki stamina yang ‘warbiasa’ itu sebenarnya tidak semuanya benar lho. Dibalik kekuatan itu terselip kisah untuk mempertahankan daya tahan tubuh supaya tetap oke selama berpetualang sehinga bisa mendapatkan moment berharga untuk selalu diingat sepanjang masa, seperti ketika mendaki Rinjani kemarin itu.

Dibalik foto dahsyat di atas, ada kisah perjuangan sebelumnya yaitu berjuang melawan demam serta radang tenggorokan. Bayangkan, sakit di gunung itu bahaya banget kalau tidak segera ditangani. Saya mulai merasakan demam sewaktu saya dan tim menuju pos 3 untuk bermalam di sana. Saya agak khawatir juga karena takut collapse, tapi alhamdulillah ada teman dalam satu tim yang berprofesi sebagai perawat. Peralatan P3Knya lengkap, dia langsung memberikan obat serta vitamin untuk mengembalikan stamina. Saya diminta segera makan, minum obat dan tidur ketika tiba di Pos 3 sehingga keesokan harinya dapat melanjutkan pendakian dan bisa sukses melakukan summit attack. Karena saat itu sedang terkena demam, saya jadi melewatkan moment berharga untuk menyaksikan keindahan malam penuh bintang di langit Rinjani. Padahal saat itu langit malam sangat cerah dan cocok untuk hunting bintang lho. Teman-teman di luar tenda ramai melakukan hunting bintang, sementara saya sudah tertidur pulas akibat pengaruh obat.

yang habis demam, keliatan banget wajahnya masih pucat dan bengab kebanyakan tidur hihi

Kejadian seperti itu sebenarnya sering saya alami ketika hendak berpetualang. Entah kenapa, badan sering ngedrop menjelang H-1 keberangkatan. Mungkin karena saya berpetualangnya disela-sela waktu setelah lelah bekerja, sehingga saya memiliki sedikit waktu untuk beristirahat dan untuk mempersiapkan semuanya. Maklumlah namanya juga petualang part time yang suka memanfaatkan waktu untuk pergi usai bekerja.

Seperti kemarin ketika hendak berpetualang ke Pontianak, saya mendadak terkena diare dan maag pada H-4 menjelang keberangkatan. Waktu itu saya tidak kuat menahan perih, sehingga saya langsung berobat ke dokter. Saat itu dokter menyarankan agar saya beristirahat sambil tetap menjaga asupan makanan. Saya tidak mungkin membatalkan perjalanan karena tiket yang sudah dipesan tidak bisa di refund dan akan hangus jika tidak diambil. Akhirnya dengan tekad yang kuat dan berbekal obat dari dokter plus multivitamin, sayapun berangkat ke tanah Borneo yang selama ini ada dalam list impian.

Saya berada di Pontianak selama dua hari untuk bertemu sahabat dan mengeksplor beberapa tempat yang sudah saya masukan dalam satu list. Beberapa tempat yang saya kunjungi diantaranya adalah Tugu Katulistiwa, Keraton Kadriah, Alun-Alun Sungai Kapuas, Rumah Adat Betang Radkng hingga meliput arak-arakan pengantin. Saat itu kondisi Pontianak sedang mendung dan hampir dua hari itu gerimis turun dari pagi hingga malam.

Pada saat mengambil foto dan merekam video, saya sampai rela berada diantara gerimis, karena saya pikir akan sayang sekali sudah jauh-jauh datang ke Pontianak namun melewatkan moment berharga. Itu sebabnya walaupun gerimis mengundang saya tetap nekad mendatangi dan merekam apa yang tersaji di depan mata.

Walaupun saat itu sedang hujan cukup lebat, tapi sayang kalau melewatkan moment ketika berada di mesjid ini

Arak-arakan pengantin ini hanya terjadi satu tahun sekali, dan saya baru pertama kali berpetualang ke Pontianak, jadi walaupun hujan tidak menjadi masalah untuk meliputnya

Alhamdulillah pas sampai Tugu Katulistiwa hujan mereda

ke Kalimantan jangan lupa mampir ke sungai Kapuas

Meskipun berada diantara gerimis hujan, syukur Alhamdulillah to do list selama di Pontianak berikut moment yang ingin ditangkap selama di sana berhasil terdokumentasikan. Stamina saya saat itu juga sudah cukup membaik berkat multivitamin yang saya konsumsi. Kebetulan saya sudah tidak minum obat lagi di hari kedua ketika berada di Pontianak karena badan sudah mulai terasa lebih baik. Semua ini berkat bantuan multivitamin yang saya bawa selama berpetualang di Pontianak.

Multivitamin yang saya konsumsi saat itu adalah vitamin yang bagus untuk masa penyembuhan karena mengandung mineral yang membantu memulihkan stamina pada masa penyembuhan. Multivitamin plus mineral yang sudah berjasa bagi saya selama berada di pulau sebrang saat itu adalah Theragran-M dari PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. Saya sudah merekam perjalanan kemarin ketika berada di Pontianak bersama multivitamin-mineral Theragran-M sebagai berikut:

Saya memang terbiasa untuk membawa multivitamin ketika berpetualang kemana-mana. Ini penting sekali untuk menjaga stamina agar tidak mudah ngedrop di wilayah orang. Namun multivitamin saja tidak cukup lho, karena tubuh juga membutuh mineral yang belum tentu kita dapatkan dari makanan selama berpetualang. Nah, teman-teman petualang jangan sampai kekurangan asupan gizi selama kita berada di luar dengan tetap mengkonsumsi vitamin dan mineral yang salah satunya bersumber dari Theragran-M ini.

Theragran-M, Multivitamin dan Mineral

Theragran-M adalah multivitamin yang lengkap dengan mineral untuk menjaga daya tahan tubuh dan memulihkan kesehatan pada masa penyembuhan. Didalam Theragran-M terdapat Magnesium dan Zinc yang menurut hasil beberapa penelitian memiliki korelasi terhadap serangan alergi, infeksi serta penyakit. Jadi kalau kita tidak kekurangan kedua mineral tersebut maka tubuh lebih tahan dalam menangkal serangan alergi, infeksi serta penyakit.

Di tengah padatnya kesibukan, kadang kita tidak terlalu memperhatikan asupan gizi untuk tubuh sehingga ada beberapa vitamin dan mineral yang tidak terpenuhi pada hari-hari tertentu. Apalagi untuk para petualang yang suka pergi dan menjejakkan kaki kemana saja tanpa menyiapkan bekal makanan sendiri. Nah, ini tidak boleh lho, jangan sampai kebutuhan multivitamin dan mineral bagi tubuh tidak terpenuhi hanya karena kita sedang sibuk atau sedang berada di tempat yang jauh.

Untuk menjaga daya tahan tubuh sehari-hari, kita cukup mengkonsumsi satu buah tablet Theragran-M saja karena di dalam satu tablet Salut Gula Theragran-M ini sudah mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut adalah kandungan vitamin dan mineral yang terkandung di tiap tabletnya:

Kapan Sebaiknya Mengkonsumsi Theragran-M?

Mengkonsumsi Theragran-M dengan kandungan berupa multivitamin dan mineral dapat dilakukan setiap hari dengan dosis sebanyak 1 tablet saja. Mengkonsumsi multivitamin plus mineral setiap hari dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan dapat menggantikan vitamin dan mineral yang mungkin tidak didapatkan pada makanan sehari-hari.

Theragran-M merupakan vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan karena kandungan Magnesium yang ada di dalam Theragran-M berperan dalam mengembalikan, meningkatkan serta mempertahankan daya tahan tubuh agar cepat pulih dari sakit. Magnesium juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh seseorang terhadap serangan berbagai penyakit.

Theragran-M Aman Dikonsumsi dan Bersertifikat Halal

Theragran-M tersedia dalam dua kemasan yaitu isi 12 amplop @ 1 strip @ 4 tablet dan  isi 25 amplop @ 1 strip @ 4 tablet. Multivitamin plus mineral dari PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk ini aman dikonsumsi karena sudah terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi: DTL 1224403416A1 serta halalan toyiban berdasarkan bukti sertifikat halal dari LPPOM MUI yang diperolehnya dengan nomor 00280032151004. Saya jelaskan sekali lagi ya, mengkonsumsi Theragran-M sehari-hari itu penting untuk dilakukan agar daya tahan tubuh tetap terjaga, apalagi dikonsumsi oleh orang yang sakit untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. Theragran-M sendiri sudah terpercaya dan sudah diresepkan oleh para dokter selama 40 tahun yaitu sejak tahun 1976 lalu. O iya, kalau dari segi harga juga cukup terjangkau. Waktu saya membeli 1 strip Theragran-M yang berisi 4 buah tablet di apotik di daerah saya (Bogor), saya cukup membayar sebesar Rp. 19.244,- saja.

Banyak konsumen yang sudah merasakan manfaat ketika mengkonsumsi Theragran-M seperti testimoni mereka berikut ini:

Saya masih belum selesai berbagi rahasia nih. Sebelum ditutup, saya ingin berbagi tip untuk teman petualang agar tubuh tetap fit selama berpetualang, yaitu:

1. Lakukan olahraga secara rutin, jangan hanya pada saat hendak berpetualang saja agar otot tidak kaku dan tubuh terbiasa mendapatkan tempaan keras dari lingkungan luar.
2. Perhitungkan lokasi yang akan menjadi tujuan selama berpetualang untuk melengkapi semua keperluan termasuk memotret moment yang tidak ingin terlewatkan.
3. Usahakan agar tidak terlalu lelah ketika menjelang waktu keberangkatan, jauhkan diri dari rasa stress dan perbanyak waktu istirahat supaya kita relax ketika melakukan petualangan.
4. Jika sudah ada indikasi tubuh kurang sehat, sebaiknya berkonsultasi ke dokter apabila hendak melakukan perjalanan yang cukup berat seperti mendaki gunung.
5. Selalu konsumsi multivitamin untuk mencukupi kebutuhan gizi sehari-hari yang belum tentu diperoleh dari makanan selama kita berada di luar. Theragran-M cocok untuk dikonsumsi sehari-hari lho.

Nah, sahabat petualang dimanapun anda berada, terbukti kan betapa pentingnya menjaga daya tahan tubuh setiap hari khususnya ketika sedang menjelajah ke suatu tempat. Jangan sampai karena kondisi tubuh kurang fit menyebabkan kita kehilangan moment berharga ketika berada di tempat yang diimpikan. Jadi, penuhi selalu kebutuhan multivitamin dan mineral mu sehari-hari ya dan jangan lupa untuk selalu bersyukur dan berbahagia karena hidup yang dianugerahkan oleh Allah itu sangat indah untuk dilewatkan begitu saja.

Hmm … habis ini kita berpetualang kemana lagi ya? tunggu cerita petualangan saya selanjutnya.